Berita Viral
Fakta Viral Aksi Emak-Emak Hancurkan Jalan yang Dicor di Empat Lawang, Kades Muara Karang Buka Suara
Sebuah video menunjukkan aksi emak-emak yang menghancurkan jalan yang dicor, viral di media sosial. Begini penjelasan kepala desa Muara Karang.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Viral video yang memperlihatkan aksi emak-emak yang menghancurkan jalan yang dicor, begini penjelasan kepala desa.
Video itu viral seusai diunggah sejumlah akun media sosial, satu di antaranya Instagram @medsos_rame, Kamis (17/10/2024).
Berdasarkan keterangan unggahan, aksi emak-emak menghancurkan jalan yang dicor didasari kekesalan karena tanahnya dibangun tanpa izin.
Baca juga: Viral Crazy Rich Gonzalo Algazali Kena Tipu Calo Akpol, Rp 4,9 M Melayang, Pekerjaan Ortu Disorot
Peristiwa itu diduga terjadi di Desa Muara Karang, Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan.
"Tidak terima tanah nya dibangun jalan tanpa izin, warga Muara Karang Kecamatan Pendopo Kabupaten Empat Lawang hancurkan jalan cor-coran," bunyi keterangan unggahan tersebut, dikutip Minggu (20/10/2024).
Dalam video itu menunjukkan seorang emak-emak sedang menghancurkan jalan setapak menggunakan palu godam dan linggis.
Diketahui, video itu direkam di jalan setapak dekat persawahan dan perkebunan yang ada di Desa Muara Karang, Keamatan Pendopo, Empat Lawang, Sumatera Selatan.
Emak-emak yang ada dalam video viral itu bernama Wati yang juga merupakan warga Desa Muara Karang.
Dalam video, Wati berkata dalam bahasa Lintang "Ini tanah milik saya bukan milik bersama, mereka tidak pernah izin kepada saya, ini tanah milik saya, bukan hak bersama. Saya tidak senang jalan ini dibangun di atas tanah saya tanpa izin.” katanya.
Baca juga: Fakta Viral Jemaah Pengajian Berdiri Dekat Rel Kereta Api di Pekalongan, Ini Penjelasan PT KAI
Sebut Pihak Desa Tidak Izin
Belakangan terungkap penyebab Wati menghancurkan jalan setapak itu karena menurutnya pihak desa tidak melakukan izin terlebih dulu sebelum membangun jalan setapak tersebut.
“Memang jalan lama, bangun jalan tidak pamitan dengan kami, Kades pas saya tegur kenapa kamu bangun jalan tidak pamit dengan aku, kata Kades jalan sudah lama, itulah kenapa dia bangun jalan di sana. Saya tidak senang seharusnya izin atau pamit dulu dengan yang berhak, kata istri Kades itu Rena hancurkan, nah itulah kenapa saya hancurkan bangunan jalan tersebut," katanya kepada wartawan di Empat Lawang, dikutip dari Tribun Sumsel.
Baca juga: Sosok Noaimi, Selebgram Bahrain yang Viral Hina Timnas Indonesia hingga Lagu Indonesia Raya
Penjelasan Kepala Desa
Kepala Desa (Kades) Muara Karang, Taufik menyampaikan bahwa tanah yang dibangun jalan setapak itu memang jalan umum dari zaman dulu bahkan sebelum Wati lahir sudah jalan umum masyarakat.
"Itu tanah masih atas nama milik bersama keluarganya yang lain tidak ada yang mempermasalahkan malah yang lain mengatakan itu wakaf dari bapak ibu mereka, tidak masalah di bangun jalan malah keluarganya senang," ujar Taufik saat dihubungi wartawan di Empat Lawang.
Sumber: Tribun Jabar
6 Fakta Mencengangkan Pratama Arhan & Zize: Hapus Foto Nikah, Foto dengan Mantan & 1 di Luar Dugaan |
![]() |
---|
5 Negara dengan Penduduk Terpadat di Dunia 2025, Ada Indonesia hingga 2 Tetangga Berseteru |
![]() |
---|
Hasto Kristiyanto dan Tom Lembong Dituding Terlibat Korupsi, PDIP Bantah Sebut Kesalahan Dicari-Cari |
![]() |
---|
Viral Pegawai Puskesmas Karaoke saat Jam Pelayanan, Dilakukan setelah Olahraga Pagi Bersama |
![]() |
---|
Reaksi Hasto Kristiyanto setelah Dengar Vonis 3 Tahun 6 Bulan Penjara untuk Kasus Suap Harun Masiku |
![]() |
---|