Breaking News:

Perang Israel Vs Hamas

Israel Tolak Gencatan Senjata, Netanyahu Serukan Bertempur dengan Kekuatan Penuh

Israel menolak usulan gencatan senjata dan menegaskan akan terus bertempur di Jalur Gaza dan Lebanon hingga mencapai kemenangan total.

Penulis: ElfanNugg
Editor: Lailatun Niqmah
Charly Triballeau/AFP
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dalam Sidang Umum PBB ke-79 di New York pada Jumat (27/9/2024). Netanyahu menolak usulan gencatan senjata dan mengatakan Israel akan melanjutkan serangan terhadap Hizbullah di Lebanon dan tidak akan menghentikan perang di Gaza jika Hamas belum menyerah. 

Sementara itu, Netanyahu telah memerintahkan Tentara Israel untuk melakukan serangan terhadap Hizbullah dengan 'kekuatan penuh'.

Pada Kamis (26/9/2024), Israel melancarkan serangan udara terhadap Lebanon dan mengakibatkan 92 orang tewas.

Asap terlihat di Desa Siddiqin (Lebanon) pasca serangan udara Israel pada Kamis (26/9/2024).
Asap terlihat di Desa Siddiqin (Lebanon) pasca serangan udara Israel pada Kamis (26/9/2024). (Bilal Kashmar/AFP)

Dalam 24 jam terakhir, Israel menyerang 220 target yang berkaitan dengan Pasukan Hizbullah.

Sebelumnya, Israel telah menewaskan Kepala Unit Udara Hizbullah, Muhammad Hossein Sarur di Beirut.

Hizbullah juga menembakkan lebi dari 50 rudal ke Ahihud (Haifa), 80 roket ke kota Safed, dan serangkaian roket ke pemukiman Kiryat Shmona, Pos militer, dan pos komando di Israel utara.

Pertukaran serangan antara Israel dan Hizbullah semakin meningkat dalam beberapa hari terakhir.

Sebagian besar serangan tersebut terjadi di wilayah perbatasan Israel dengan Lebanon.

Baca juga: Israel Rencanakan Invasi Darat ke Lebanon, AS dan Perancis Usulkan Gencatan Senjata

Menurut Menteri Kesehatan Lebanon, Firass Abiad, serangan udara yang dilancarkan Israel sejak hari Senin telah menewaskan sekitar 700 penduduk Lebanon.

Israel mengklaim serangan yang dilancarkan terhadap Lebanon itu bertujuan untuk memulangkan penduduknya yang mengungsi di wilayah utara.

"Israel memiliki hak penuh untuk menyingkirkan ancaman ini dan memulangkan warga negara kami ke rumah mereka dengan selamat. Kami akan terus melemahkan Hizbullah hingga tujuan kami tercapai," tegas Netanyahu.

Konflik yang terjadi antara Israel dan Hizbullah menyebabkan puluhan ribu penduduk mengungsi di kedua sisi perbatasan.

PBB mengatakan lebih dari 90.000 penduduk Lebanon telah mengungsi sejak hari Senin, menambahkan 110.000 jumlah pengungsi sebelumnya.

Di sisi lain, sekitar 70.000 warga Israel telah mengungsi sejak konflik yang terjadi antara Israel dan Hizbullah.

Seruan Internasional Gencatan Senjata

Konflik antara Israel dan Hizbullah yang semakin memanas menimbulkan kekhawatiran bagi negara-negara di dunia.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
IsraelPerang Israel Vs HamasHamasBenjamin NetanyahuJalur Gaza
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved