Breaking News:

Berita Viral

Fakta Viral 3 Emak-Emak Culik dan Bunuh Balita: Berawal Ditagih Utang, Wajah Korban Sempat Diduduki

Viral di media sosial kasus penculikan dan pembunuhan balita asal Cilegon Banten, berinisial APH (5), yang didalangi oleh tiga emak-emak.

Istimewa
Tampang lima tersangka pembunuhan balita perempuan berinisial APH (5) yang jasadnya ditemukan di Pantai Cihara, Kabupaten, Lebak, Banten. Ini fakta pembunuhan terhadap APH (5). 

TRIBUNWOW.COM - Viral di media sosial kasus penculikan dan pembunuhan balita asal Cilegon Banten, berinisial APH (5), yang didalangi oleh tiga emak-emak.

Kasus ini bermula ketika ditemukan jasad seorang balita dengan kondisi terlakban di Pantai Cihara, Kabupaten, Lebak, Banten.

Emak-emak ini tega membunuh APH lantaran sakit hati terhadap ibu korban, yang menagih utang pada mereka.

Baca juga: Suami Bunuh Istri karena Selingkuh, Kemudian Pilih Tidur Bareng Jasad Korban, 1 Minggu Baru Ketahuan

Perkara utang, ibu APH, A juga menjadi korban, lantaran identitasnya dipakai dua pelaku, berinisial SA (38) dan RH (38), untuk melakukan pinjaman online.

Ibu korban yang tidak terima identitasnya dipakai untuk pinjol Rp 75 juta, langsung protes kepada dua pelaku, yang berjung perseteruan.

Dari kejadian tersebut, RH dan SA pun merasa sakit hati hingga akhirnya muncul dendam terhadap A, hingga membunuh APH di dekat rumah kontrakan korban di Kelurahan Ciwedus, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon, Selasa (17/9/2024) siang.

Sebelum melakukan aksi pembunuhan, SA dan RH mengajak EM (23) yang juga seorang wanita untuk menculik dan membunuh anak A.

Ketiganya pun melakukan perencanaan pembunuhan di suatu tempat dua hari sebelum kejadian atau tepatnya Minggu (15/9/2024).

Setelah perencanaan tersebut, ketiganya pun melancarkan aksinya pada Selasa (17/9/2024).

Mereka pun sebelumnya sudah mempersiapkan berbagai perlengkapan untuk menjalankan aksinya termasuk sebuah tas yang digunakan untuk menyembunyikan jasad korban.

Ketiga emak-emak tersebut berbagai tugas dengan terlebih dahulu mengamati aktivitas ibu korban.

EM dan RH saat itu berjaga di sebuah gudang yang berada di samping rumah korban.

Sementara SA, bertindak sebagai eksekutor menculik korban dari rumah.

Saat melihat ibu korban keluar rumah, SA pun bertindak cepat langsung menculik APH dan membawanya ke gudang tempat EM dan RH menunggu.

SA membekap mulut APH dan membawanya ke gudang yang berada di samping rumahnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
ViralBalitaKasus PembunuhanLebakBanten
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved