5 Gangguan Mental Paling Bahaya: Risiko Disabilitas Fisik hingga Terburuk Berujung Kematian

TRIBUNWOW.COM - Kesehatan mental menjadi isu serius yang kerap diabaikan.

Tidak hanya memengaruhi kondisi emosional, tak disangka gangguan mental juga dapat menimbulkan disabilitas fisik, bunuh diri, kehilangan dengan realistis bahkan kematian. 

Berdasarkan situs reliefhappiness.com yang dirilis pada 2 Juli 2025 , berikut lima gangguan mental yang paling berbahaya, lengkap dengan dampak dan risiko yang wajib diketahui.

Baca juga: 7 Manfaat Minyak Akar Wangi: Mendukung Kesehatan Mental hingga Membantu Mengatasi ADHD

1. Skizofrenia

Skizofrenia termasuk Gangguan Jiwa Berat yang merusak kemampuan berpikir logis, mengatur emosi, dan membedakan kenyataan dari ilusi.

Penderita sering mengalami delusi atau halusinasi.

Seperti mendengar suara-suara yang memerintahkan tindakan berbahaya, yang membuat mereka sulit menjalani kehidupan normal.

Gejala negatif seperti avolisi yakni hilangnya motivasi dan penarikan diri sosial menghambat kemampuan bekerja, merawat diri, atau berinteraksi sosial, sehingga menyebabkan disabilitas fungsional yang kronis.

Risiko bunuh diri juga tinggi, terutama pada fase awal atau setelah episode psikotik, menjadikan skizofrenia sebagai gangguan paling mengancam jiwa.

2. Gangguan Bipolar 

Gangguan bipolar ditandai oleh perubahan suasana hati yang sangat ekstrem, dari euforia dan energi berlebihan pada fase mania hingga depresi berat yang menguras emosi.

Pada fase mania, penderita bisa melakukan tindakan impulsif dan berisiko tinggi.

Perilaku finansial boros, perilaku seksual tak terkendali, dan keputusan sembrono, yang dapat menghancurkan hubungan, karier, dan stabilitas hidup sebagai contoh dalam fase mania.

Saat memasuki fase depresi, risiko bunuh diri meningkat drastis, jauh lebih tinggi dibanding populasi umum.

Gangguan ini menuntut pengawasan ketat dan intervensi medis segera untuk mencegah kerusakan jangka panjang.