Terkini Internasional
Kekeringan Ekstrem Picu Kebakaran Hutan dan Pemadaman Listrik di Amerika Selatan
Kekeringan ekstrem yang melanda Amerika Selatan menyebabkan pemadaman listrik dan kebakaran hutan di beberapa negara.
Penulis: ElfanNugg
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Dampak kekeringan semakin memburuk menyebabkan kebakaran hutan dan pemadaman listrik di Amerika Selatan.
Dikutip dari bbc.com, Pemerintah Ekuador telah mengumumkan pemadaman listrik di seluruh negeri pada malam hari, sejak Senin (16/9/2024).
Namun, 12 provinsi mengalami pemadaman listrik sejak pukul 08.00 hingga 17.00 waktu setempat, selama akhir pekan.
Pemadaman listrik ini dilakukan karena kekeringan parah yang melanda Ekuador mengganggu sistem pembangkit listrik tenaga air.
Baca juga: Suhu Terpanas Melanda 3 Benua, Ada yang Keluarkan Peringatan hingga Kebakaran Hutan yang Parah
Kali ini Ekuador mengalami kekeringan terburuk dalam kurun 60 tahun terakhir.
Tidak ada curah hujan yang signifikan selama 71 hari.
Pembangkit listrik tenaga air memenuhi kebutuhan listrik di Ekuador sebanyak 70 persen.
Tetapi, negara tersebut memasuki fase "kritis air" di mana tingkat cadangan air yang digunakan sebagai bahan bakar telah menurun drastis.
Peringatan darurat telah diberlakukan di 15 provinsi, termasuk ibu kota Quito.
Terdapat 60 lingkungan di Quito mengalami pemotongan pasokan air.
Warga Ekuador terakhir kali membatasi penggunaan listrik kurang dari enam bulan lalu.
Baca juga: PBB Peringatkan Gelombang Panas dan Kebakaran Hutan Bisa Memperburuk Polusi Udara dan Kesehatan
Pada bulan April, negara mengumumkan pemadaman listrik selama 13 jam sehari akibat kekeringan.
Kekeringan juga melanda beberapa negara di Amerika Selatan.
Sebagian besar wilayah Amazon dan Pantanal di Brazil, Peru, dan Bolivia mengalami kekeringan ekstrem.
Kekeringan yang melanda Sungai Amazon berdampak pada mata pencaharian dan pasokan makan penduduk sekitar.
Pada tahun 2023, kekeringan terburuk (dalam 45 tahun) dialami lembah Amazon.
Menurut Dinas Geologi Brazil, jumlah air di lembah Amazon mencapai titik terendah.
Selain pemadaman listrik, kekeringan ekstrem juga menyebabkan beberapa wilayah di Amerika Selatan mengalami kebakaran hutan.
Baca juga: 7 Wilayah Waspada Hujan Lebat, 3 Daerah Potensi Kebakaran Hutan, Cek Peringatan Cuaca Ekstrem BMKG
Diperkirakan kerusakan hutan di Kolombia mencapai 11.000 hektar (27.000 are).
Adapun Pemerintah Peru mengumumkan peringatan darurat selama 60 hari di wilayah perbatasan Brazil dan Ekuador.
Kedua wilayah tersebut terkena dampak paling parah akibat kebakaran hutan pada awal minggu ini.
Menurut para Ilmuwan di kelompok World Weather Attribution, kekeringan yang melanda Amerika Selatan mungkin menjadi lebih besar akibat perubahan iklim.
(Magang TribunWow.com/Suci Nur Aini)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News.
7 Negara Terindah di Dunia 2025, Termasuk Indonesia dengan Keanekaragaman Hayatinya |
![]() |
---|
10 Negara Terbersih di Dunia 2025, Negara Eropa Mendominasi |
![]() |
---|
5 Negara Terkaya di Dunia Termasuk India yang Memiliki Pertumbuhan Ekonomi Tercepat |
![]() |
---|
Daftar 5 Negara Termiskin di Dunia Tahun 2025, Punya Tanah Subur dan Pemasok Minyak Dunia Termasuk |
![]() |
---|
5 Negara dengan Biaya Hidup Termurah untuk Ditinggali di Dunia, Indonesia Peringkat Pertama |
![]() |
---|