Breaking News:

Terkini Internasional

Ledakan Pager Hizbullah Guncang Lebanon: 9 Orang Tewas, 2750 Luka-luka

Alat komunikasi pager yang digunakan oleh Hizbullah tiba-tiba meledak secara serentak di Lebanon dan menewaskan sembilan orang.

Penulis: ElfanNugg
Editor: Rekarinta Vintoko
YouTube/Al Jazeera
Ratusan alat komunikasi pager yang digunakan oleh Hizbullah meledak secara serentak di Lebanon pada Selasa (17/9/2024). 

Hal ini memungkinkan untuk mengembalikan 60.000 warga negara Israel yang dievakuasi setelah penyerangan dimulai.

"Kami menganggap Israel adalah musuh dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap agresi kriminal ini," kata anggota Hizbullah dikutip dari Al Jazeera, Rabu.

Menteri Informasi Lebanon Ziad Makary, telah memberikan kecaman terhadap Israel, akan tetapi dari Israel sendiri tetap bungkam sama seperti sebelumnya.

Alat komunikasi pager yang digunakan oleh para anggota Hizbullah. (18/09/2024)
Alat komunikasi pager yang digunakan oleh para anggota Hizbullah. (18/09/2024) (YouTube/Al Jazeera)

Baca juga: Komandan Palestina Tewas akibat Aksi Saling Tembak Israel dan Hizbullah di Lebanon Selatan

Di sisi lain, ada beberapa spekulasi yang mengarah kepada jaringan radio yang digunakan oleh pager.

Kemungkinan jaringan radio pada pager tersebut telah diretas yang menyebabkan sistem memancarkan sinyal dan memicu respons dari pager yang telah diretas.

"Menurut saya, setiap anggota Hizbullah yang berada pada level tertentu diserang," ungkap Analis Data Ralph Baydoun kepada Al Jazeera.

Ia juga berspekulasi apabila Israel menyalakan satelit, maka mereka akan mengetahui nama dan lokasi anggota Hizbullah yang telah diserang. 

Mantan perwira tentara Inggris dan ahli senjata kimia Hamish de Bretton-Gordon, menduga bahwa pager yang digunakan oleh Hizbullah mungkin telah dirusak di sepanjang rantai pasokan dan telah dipasang agar meledak 'sesuai perintah'.

Selain itu, ada kemungkinan lain yakni baterai litium yang berada di dalam pager terlalu panas dan keadaan ini akan memicu proses yang disebut thermal runaway.

Baca juga: Pimpinan Hizbullah Kembali Jadi Korban Tewas dalam Serangan Israel di Lebanon Selatan

Pada dasarnya, reaksi berantai kimia bisa saja terjadi yang akan menyebabkan peningkatan suhu dan memicu ledakan pada baterai.

Akan tetapi, perlu digarisbawahi reaksi berantai pada perangkat komunikasi yang tidak terhubung ke jaringan internet bukanlah suatu hal yang mudah.

"Harus ada bug di pager itu sendiri sehingga suhunya tidak akan menjadi terlalu panas dalam keadaan tertentu," kata Ralph Baydoun.

Hizbullah telah memberikan instruksi kepada para anggotanya untuk menggunakan alat komunikasi pager selama 6 bulan terakhir, hal dikarenakan meningkatnya konflik dengan Israel.

Namun, insiden ledakan pager itu menyebabkan Hizbullah menghadapi situasi darurat yang serius.

Tim penyelidik dan otoritas Lebanon sedang melakukan identifikasi penyebab pasti terjadinya ledakan dan berusaha mencari solusi untuk mencegah kejadian serupa di masa yang akan datang. 

(Magang TribunWow.com/Suci Nur Aini)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News.

Tags:
HizbullahLebanonLedakanTewasIsrael
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved