Breaking News:

Terkini Nasional

Profil Bahlil Lahadalia, Masuk Bursa Ketum Golkar Gantikan Airlangga, Pernah Kerja Jadi Sopir Angkot

Inilah profil Bahlil Lahadalia, sosok yang masuk bursa Ketua Umum Partai Golkar, menggantikan Airlangga Hartarto yang resmi mengundurkan diri.

Editor: Lailatun Niqmah
KOMPAS.com/RAKHMAT NUR HAKIM
Bahlil Lahadalia. Terbaru, Bahlil Lahadalia masuk dalam bursa Ketua Umum Partai Golkar, menggantikan Airlangga Hartarto yang mengundurkan diri. 

Ia pernah menjabat sebagai Bendahara Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Selesai kuliah, Bahlil sempat menjadi pegawai kontrak di perusahaan Sucofindo.

Seiring berjalannya waktu, Bahlil dan teman-teman mendirikan kantor konsultan keuangan dan IT.

Pada usia 25 tahun, Bahlil menjadi direktur wilayah konsultan tersebut di Papua dan memimpin 70 orang karyawan.

Sebelum menjabat Kepala BKPM, Bahlil sudah dikenal dekat dengan Jokowi.

Jokowi kerap memanggil Bahlil dengan sebutan "adinda".

Hal itu terjadi salah satunya ketika Bahlil dan Jokowi bertemu di Musyawarah Nasional Hipmi XVI di Jakarta, Senin (16/9/2019) lalu.

Saat Pilpres 2019 lalu Bahlil menyatakan dukungannya ke Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Bahkan, Bahlil juga bergabung dengan tim kampanye nasional Jokowi-Ma'ruf sebagai Direktur Penggalangan Pemilih Muda.

Baca juga: 5 Sosok Potensial Calon Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran dari Partai Golkar: Airlangga hingga Dito

Harta Kekayaan Bahlil Lahadalia

Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya, Bahlil tercatat mempunyai kekayaan sebesar Rp310 miliar per 31 Desember 2023.

Rincian aset yang dimilikinya ialah 14 tanah di Kota Jayapura, dua tanah di Kota Jakarta, dan dua tanah yang masing-masing terletak di Kota Gianyar dan Sragen.

Selain tanah, ia juga memiliki dua kendaraan roda empat, surat berharga, serta kas dan setara kas.

Ia tidak tercatat memiliki utang.

Berikut rincian harta kekayaan Bahlil Lahadalia, dikutip dari laman elhkpn.kpk.go.id:

A. Tanah dan Bangunan Rp 291.617.305.000

  1. Tanah dan Bangunan Seluas 717 m2/164.25 m2 di Kab / Kota Jayapura, Hasil Sendiri Rp 10.362.600.000
  2. Tanah dan Bangunan Seluas 278 m2/400 m2 di Kab / Kota Jayapura, Hasil Sendiri Rp 4.671.250.000
  3. Tanah dan Bangunan Seluas 1600 m2/1500 m2 di Kab / Kota Jayapura, Hasil Sendiri Rp 41.410.000.000
  4. Tanah Seluas 509 m2 di Kab / Kota Jayapura, Hasil Sendiri Rp 20.806.000.000
  5. Tanah dan Bangunan Seluas 112 m2/300 m2 di Kab / Kota Jayapura, Hasil Sendiri Rp 5.221.700.000
  6. Tanah dan Bangunan Seluas 120 m2/300 m2 di Kab / Kota Jayapura, Hasil Sendiri Rp 5.221.700.000
  7. Tanah dan Bangunan Seluas 424 m2/1200 m2 di Kab / Kota Jayapura, Hasil Sendiri Rp 41.410.000.000
  8. Tanah dan Bangunan Seluas 2000 m2/1500 m2 di Kab / Kota Gianyar, Hasil Sendiri Rp 46.561.000.000
  9. Tanah Seluas 2490 m2 di Kab / Kota Jayapura, Hasil Sendiri Rp 1.560.450.000
  10. Tanah Seluas 939 m2 di Kab / Kota Jayapura, Hasil Sendiri Rp 1.060.500.000
  11. Tanah Seluas 2490 m2 di Kab / Kota Jayapura, Hasil Sendiri Rp 1.575.600.000
  12. Tanah Seluas 3500 m2 di Kab / Kota Jayapura, Hasil Sendiri Rp 782.750.000
  13. Tanah Seluas 1350 m2 di Kab / Kota Jayapura, Hasil Sendiri Rp 15.554.000.000
  14. Tanah dan Bangunan Seluas 420 m2/600 m2 di Kab / Kota Jakarta, Hasil Sendiri Rp 31.108.000.000
  15. Tanah dan Bangunan Seluas 579 m2/800 m2 di Kab / Kota Jakarta, Hasil Sendiri Rp 41.410.000.000
  16. Tanah dan Bangunan Seluas 750 m2/1200 m2 di Kab / Kota Jayapura, Hasil Sendiri Rp 10.403.000.000
  17. Tanah dan Bangunan Seluas 68 m2/195 m2 di Kab / Kota Jayapura, Hasil Sendiri Rp 7.302.300.000
  18. Tanah Seluas 335 m2 di Kab / Kota Sragen, Hasil Sendiri Rp 5.196.455.000
Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
ProfilSosokBahlil LahadaliaAirlangga HartartoPartai Golkar
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved