Perang Israel Vs Hamas
Iran akan Balas Serang Israel Menyusul Tewasnya Ismail Haniyeh, Belum Ada Pesiapan untuk Warga Sipil
Warga Iran mengaku pemerintah Iran tidak memberikan pengarahan keselamatan di tengah memanasnya kabar bahwa Iran akan meluncurkan serangan ke Israel.
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Mostafa (36), seorang insinyur komputer di Rasht di Iran barat laut, mengkritik dukungan pemerintah Iran terhadap kelompok militan di wilayah tersebut.
Menurutnya, hal itu menempatkan Iran dalam bidikan Israel, meski ia tidak yakin perang besar-besaran akan terjadi.
"Ini akan menjadi perang jarak jauh dan dalam bentuk penghancuran target tertentu. Jadi saya tidak terlalu khawatir," katanya.
Sementara yang lain mengatakan mereka sudah kelelahan secara emosional akibat berbulan-bulan dilanda berbagai peristiwa yang penuh gejolak, yang masing-masing peristiwa sudah cukup mengguncang suatu negara.
Sebelumnya, Iran menghadapi serangan teroris yang diklaim oleh ISIS dan menewaskan lebih dari 200 orang; pertukaran serangan rudal dengan negara-negara tetangga; hampir berada di ambang perang dengan Amerika Serikat dan Israel; serta tewasnya presiden dan menteri luar negeri dalam kecelakaan helikopter.
Dalam seminggu terakhir, mata uang Iran yang sudah terpuruk itu jatuh lagi terhadap dolar, sementara pasar saham anjlok.
"Kami sudah muak dan lelah bangun setiap hari dengan berita bahwa ada yang meninggal, ada yang meledak, harga dolar naik, dan baru-baru ini kami harus khawatir akan perang setiap beberapa bulan," kata Behdad (39) dari Teheran, yang mengatakan bisnis impor-ekspornya terdampak akibat hal tersebut.
Sebelumnya, Israel diduga membunuh Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh, dalam ledakan di sebuah kamar dalam kunjungannya di Teheran, Iran, pada Rabu (31/7/2024) sekitar pukul 2.00 waktu setempat.
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengancam akan membalas Israel karena pembunuhan itu menargetkan tamu penting Iran di wilayahnya.
Hanya beberapa jam sebelumnya, Israel membunuh Komandan Hizbullah, Fuad Shukr, dalam serangan udara Israel di Beirut, Lebanon pada Selasa (30/7/2024) malam dan disusul ancaman dari Hizbullah.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Iran Abaikan Warganya Tanpa Perlindungan saat Bersiap Serang Israel
Sumber: Tribunnews.com
Hamas akan Nyatakan Kemenangan dalam Perang Gaza Lawan Israel setelah Kesepakatan Gencatan Senjata |
![]() |
---|
Tentara Israel IDF Diklaim Alami Rugi Besar di Jabalia, Disebut Lakukan Serangan Tanpa Arah |
![]() |
---|
Kegagalan Intelijen Israel pada 7 Oktober Buktikan Hamas Sulit Disusupi |
![]() |
---|
Ali Khamenei Sebut Tak Butuh Pasukan Proksi: Pejuang Perlawanan Bertempur atas Keyakinan Sendiri |
![]() |
---|
Ali Khamenei Tegas Teheran Katakan Tidak Butuh Pasukan Proksi seperti Hizbullah-Houthi |
![]() |
---|