Terkini Nasional
Profil Nat Rothschild, Konglomerat Buka Pabrik di Batam, Sahabat Prabowo, Ini Rekam Jejak Bisnisnya
Inilah profil Nat Rorthschild, konglomerat Inggris yang tampak bersama Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam pembukaan pabrik PT Volex di Batam.
Editor: Lailatun Niqmah
Dia berkeinginan untuk mentransformasi manufaktur kabel yang telah berusia 132 tahun itu di tengah era disrupsi teknologi.
Seperti diketahui, PT Volex Indonesia melayani berbagai macam pasar dan pelanggan dengan keahlian khusus dalam perakitan kabel, perakitan tingkat tinggi, daya pusat data dan konektivitas.
Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, melalui pesan singkat pada Selasa (6/8/2024) pagi, menyambut baik investasi yang masuk ke wilayah Batam.
Menurut Ansar, pemilihan Batam sebagai lokasi investasi PT Volex Indonesia memiliki sejumlah keunggulan, terutama karena Batam berbatasan langsung dengan beberapa negara dan berada di jalur perdagangan laut penting, yaitu Selat Malaka.
"Selain itu, wilayah Kepri secara keseluruhan juga mendapatkan keuntungan dari kebijakan pusat, seperti penetapan wilayah BBK sebagai daerah perdagangan dan pelabuhan bebas," singkat Ansar, dilansir Kompas.com.
Kebijakan pemerintah pusat yang mendukung semakin mempermudah investasi asing untuk masuk ke Indonesia melalui wilayah Kepri.
PT Volex Indonesia diketahui melayani berbagai jenis pasar dan pelanggan, dengan spesialisasi dalam perakitan kabel, daya pusat data, dan konektivitas.
Salah satu produk yang dihasilkan oleh perusahaan ini adalah kabel khusus untuk pengisian daya kendaraan listrik milik Tesla.
"Semoga ini bisa membuka jalan bagi investasi lainnya untuk masuk ke wilayah Kepri," tambahnya.
Baca juga: Bocoran Pengumuman Susunan Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Diungkap Luhut: Kita Dukung
Sejarah dan Rekam Jejak Volex
Dikutip dari laman resminya, Rabu (7/8/2024), Volex adalah perusahaan yang berfokus pada pembuatan produk kelistrikan.
Volex awalnya bernama Ward & Goldstone, didirikan sekitar tahun 1892 dan bernama Ward & Goldstone pada tahun 1919.
Pada tahun 1922, perusahaan ini memiliki 850 orang karyawan dan memproduksi dan/atau menjual berbagai macam produk listrik, termasuk lampu, obor, kumparan medis, ketel listrik, baterai, dinamo, dan telepon, serta perangkat telegrafi nirkabel.
Sejak tahun 1910, Ward & Goldstone mulai menggunakan nama merek Volex untuk memasarkan baterai.
Selama Perang Dunia II, perusahaan memasok produk komunikasi radio untuk militer Inggris, khususnya kabel yang digunakan dalam pesawat angkatan udara Inggris.
Kabar Duka: Mantan Menko Bidang Ekonomi, Keuangan & Industri Kwik Kian Gie Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Kubu Roy Suryo Minta Ijazah Jokowi Disita, Presiden RI ke-7 Kembali Buka Suara: Dalam Proses |
![]() |
---|
Usut Misteri Kematian Diplomat Kemlu, Polisi Libatkan Psikologi Forensik untuk Lakukan Penyelidikan |
![]() |
---|
Respons Dahlan Iskan Jadi Tersangka Kasus Penggelapan dan Pencucian Uang |
![]() |
---|
Ikhtiar Menyambung Kebahagiaan & Menginspirasi Tanpa Batas Melalui Goresan Jari Jemari |
![]() |
---|