Breaking News:

Terkini Daerah

Fakta Adik di Surabaya Aniaya Kakak Kandung hingga Tewas, Hendak Rekayasa Kematian namun Tak Tega

Fakta-fakta seorang wanita ditemukan tewas di Surabaya, Jawa Timur, korban diduga dianiaya adik kandungnya. Sempat berniat rekayasa kematian korban.

TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI
Saat sekuriti menunjukkan lokasi rumah kejadian perkara, Rabu (31/7/2024). 

Sehingga, percekcokan atau kasus adik aniaya kakak kandung pun tak terhindarkan.

Hingga terduga pelaku nekat menghabisi korban, pada Senin (29/7/2024) dini hari.

Kapolsek Tandes Polrestabes Surabaya mengatakan, polisi masih akan menunggu hasil lengkap gelar perkara atas penyidikan terhadap terduga pelaku berinisial PR.

"Permasalahan dipicu uang. Penyampaian yang tidak pas, akhirnya ribut, dan terjadi penganiayaan," ucap Kompol Budi Waluyo saat dihubungi TribunJatim.com, Rabu.

Baca juga: Fakta Baru Viral Influencer Parenting Pemilik Daycare Aniaya Balita, Korban Lain Bermunculan

4. Sosok Terduga Pelaku

Sosok terduga pelaku kini tengah dimintai keterangan oleh pihak berwajib.

Termasuk dengan melakukan rekonstruksi adegan awal di lokasi kejadian yang dilakukan pada Rabu (31/7/2024) pukul 14.00 WIB.

Mengenai potensi adanya penambahan tersangka, Budi menegaskan, kemungkinan itu sangatlah kecil.

"Kami sedang amankan satu terduga pelaku, mengenai motifnya, nanti kami sampaikan setelah penyidikan rampung, karena kami masih gelar perkara," ungkapnya.

Sementara terkait sosok terduga pelaku, yakni PR, disebut merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.

Sekuriti perumahan, Septa Eka Pratama, mengatakan korban dan pelaku sebenarnya merupakan tiga bersaudara.

Menurut Septa Eka, ketiganya hidup dalam pengasuhan ibunda kandung lantaran ayahanda mereka telah tiada.

"Setahu saya sekitar 4-5 tahunan. Ini kontrak. Awal-awal covid, tahun 2019 bulan-bulan akhir. Nah, saya di tahun itu, saya kerja sebagai tim kebersihan di perumahan," ucapnya saat ditemui TribunJatim.com di lokasi, Rabu (31/7/2024).

Namun, sejak Bulan Maret-April, PR beserta ibundanya berinisial EN, tidak lagi tinggal di rumah tersebut.

"Dengar-dengar pindah ke Kawasan Manukan. Tapi, enggak tahu Manukan mana. Yang pindah, Putri, dan ibunya aja. Bapaknya sudah meninggal lama. Kalau JNT (anak ketiga) masih sering kelihatan datang ke sini," ceritanya.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunJatim.com/Luhur Pambudi)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 4 Fakta Adik Aniaya Kakak sampai Tewas di Surabaya, Motif hingga Pelaku Diduga Rekayasa Kematian

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
SurabayaPenganiayaanPelakuKematian
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved