Breaking News:

Berita Viral

Fakta Baru Viral Influencer Parenting Pemilik Daycare Aniaya Balita, Korban Lain Bermunculan

Terungkap sejumlah fakta baru terkait kasus viral penganiayaan balita yang dilakukan influencer pemilik tempat penitipan anak (daycare) di Depok.

Kolase Tribunnews.com/Instagram @komisi.co
Rekaman CCTV terkati penganiayaan terhadap balita berinisial MK (2) yang diduga dianiaya oleh pemilik daycare sekaligus influencer parenting, MI di Depok. Terungkap sejumlah fakta baru terkait kasus viral penganiayaan balita yang dilakukan influencer pemilik tempat penitipan anak (daycare) di Depok. 

Dengan gaji tersebut, pemilik tempat penitipan anak atau daycare berinisial MI justru malah membebankan pekerja lebih kepada para guru.

“Ke guru-guru, ya kami diperlakukan selayaknya pembantu sih ya. Kenapa kami bilangnya selayaknya diperlakukan pembantu, karena tidak sesuai dengan jobdesk kami,” kata Ririn.

“Pada saat interview kerja, jobdesk kami sebagai guru dan pengasuh. Bukan pembantu atau ART dia pribadi. Tapi, kami dilingkupi ART pribadinya dan ART di sekolah,” imbuh dia.

MI yang juga merupakan parenting influencer ini kerap menyuruh para guru untuk membersihkan kulkas, kamar mandi, mencuci baju dan gorden.

“Kalau untuk gaji, enggak sepadan banget. Karena kami juga melingkupi semuanya. Karena bukan jadi guru dan pengasuh saja, kami jadi pembantu, jadi ART,” kata Ririn.

Baca juga: Viral Penjual Tongseng Getok Harga Mahal Buat Wisatawan Luar Kota, Ini Reaksi Bupati Semarang

Pemilik Daycare Suruh Guru Keluar sgar Bisa Pukuli Anak

Ririn menyebut ketika pelaku melancarkan aksinya, ia menyuruh para guru keluar untuk mengajar sebelum menganiaya korban.

Alhasil hanya tersisa pelaku, korban anak MK (2), dan satu bocah lain di dalam ruangan.

“Pada saat yang kejadian di CCTV itu, ya betul, seperti yang diceritakan ibunda anandanya. Saat itu, kami disuruh keluar untuk mengajar,” kata Ririn.

Para guru mulai mengajar dari pukul 08.00 WIB sampai 11.00 WIB.

“Karena kan kami selain tugas mengasuh, menjadi guru juga di situ,” imbuh dia.

Padahal, menurut dia, seharusnya semua guru terbagi secara rata, ada yang mengajar dan ada juga yang mengasuh.

“Iya (memang saat itu jam mengajar). Tapi seharusnya guru itu dibagi. Iya betul (ada yang mengajar dan ada juga yang mengasuh),” jelas Ririn.

Ririn yang saat itu tidak mengetahui terjadinya penganiayaan mengaku sempat mendapat keluhan dari MI.

“Beliau itu cuma bilang ke kami, 'ini lho, anakmu (MK) tuh menangis terus sampai gebukin badannya sendiri',” tutur Ririn.

Namun, dia tidak langsung percaya dengan perkataan MI. Usai peristiwa penganiayaan, Ririn kerap kali melihat MK menangis setiap kali bertemu MI.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3/4
Tags:
InfluencerDaycareDepokViral
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved