Breaking News:

Berita Viral

Viral Warga di Pekalongan Swadaya Cor Jalan 250 Meter, Kecewa dengan Kades hingga Penjelasan Pemdes

Sebuah video yang memperlihatkan proses pengecoran jalan di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah menjadi viral di media sosial.

Istimewa/Tribun-Pantura.com
Warga RT 2 RW 8, Dusun Mekaragung, Desa Kebonagung, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, mengecor jalan sepanjang 250 meter menggunakan dana swadaya masyarakat. 

"Tahap 1 sudah dikerjakan dengan panjang 125 meter, ketebalan 15 cm, dan lebar 4 meter," ujar Anto.

Selain kompak membayar iuran, warga juga sepakat tidak membayar iuran tradisi sedekah bumi di Pekalongan demi memprioritaskan rencana pengecoran jalan.

"Bahkan, waktu ada legenonan warga sepakat tidak mau bayar iuran. Kami kompak sedukuh, nggak mau bayar karena ada kebutuhan lebih penting daripada urusan ruwat bumi," terangnya.

Anto menceritakan, para warga kecewa karena mengetahui dana desa yang digulirkan pemerintah pusat lebih dari Rp 1 milyar per tahun.

Namun, masih ada wilayah yang belum tersentuh pembangunan.

"Warga juga ada yang bilang, kalau kades siap memberikan dana talangan untuk biaya pengecoran. Namun, warga menolak keras karena mereka merasa selama ini tidak diprioritaskan dalam program pembangunan desa," imbuhnya.

Baca juga: Turut Menyaksikan saat 2 Cucunya Jadi Korban Pencabulan Kakek, sang Nenek Ikut Diperiksa Polisi

Pemdes Bantah Mengabaikan

Menanggapi hal tersebut, pihak desa membantah adanya pengabaian fasilitas warga.

Sebab, jalan yang dicor warga itu merukapan masih memilik pribadi yaitu Hamzah warga Kota Pekalongan.

Sehingga Pemdes tidak bisa melakukan pengaspalan dari dana desa.

Meskipun jalan tersebut menjadi akses vital bagi warga perumahan.

Namun, Pemdes sudah beberapa kali membantu melakukan pengaspalan jalan di area menuju perumahan yang tanahnya milik pihak pengembang.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Urusan Kesejahteraan Masyarakat (Kaur Kesra) Desa Kebonagung, Sutarjo.

"Di area tersebut memang ada perumahan. Pernah Pemdes melakukan pengaspalan karena pihak pengembang sudah tidak ada lagi di mana posisinya. Jadi, karena perumahan masuk desa kami jalan dari jembatan ke arah timur kami aspal," terang Sutarjo, dikutip Kompas.com.

Dia menambahkan, bahwa jalan dari Jembatan di Dukuh Mekaragung ke arah timur milik pengembang, sedangkan jembatan ke selatan yang dicor warga merupakan milik pribadi.

"Kita bukan mengabaikan, tapi memang jalan yang dicor sekali lagi tidak bisa memakai dana desa untuk perbaikan," ujar Sutarjo.

(Tribunnews.com/Isti Prasetya, Tribun-Pantura.com/Indra Dwi Purnomo, Kompas.com/Ari Himawan Sarono)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Warga di Pekalongan Patungan Cor Jalan, Habiskan Rp166 Juta, Pemdes: Tak Bisa Pakai Dana Desa

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
ViralPekalonganJawa Tengah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved