Breaking News:

Viral Medsos

Kominfo akan Tutup Twitter atau X Milik Elon Musk setelah Ada Konten Porno, Diminta Pindah Platform

Platform media sosial X atau dulunya Twitter akan segera dihilangkan oleh pemerintah.

Dailymail.co.uk
Elon Musk - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang akan menutup media sosial X milik pengusaha Elon Musk. 

TRIBUNWOW.COM - Platform media sosial X atau dulunya Twitter akan segera dihilangkan oleh pemerintah.

Hal ini dikatakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang akan menutup media sosial X milik pengusaha Elon Musk.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan, medsos X telah memperbolehkan adanya konten pornografi.

Baca juga: Hamas Undang Elon Musk ke Palestina untuk Lihat Langsung Kekejaman Israel yang Bantai Warga Gaza

Demi menjaga moralitas kawula muda Indonesia, Kementerian Kominfo pun tengah mempertimbangkan pelarangan medsos X itu.

Diketahui, medsos X selama ini mengizinkan para penggunanya membuat, mendistribusikan, dan mengonsumsi konten seksual.

Budaya barat memang tak tabu dengan pornografi, mereka menganggap itu hal biasa.

"Itu ada ratusan ribu (konten pornografi) loh yang di X itu, yang kita temukan paling banyak di sana," kata Semuel dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (16/6/2024).

Menurut Semuel, pihaknya telah bersurat kepada manajemen X usai menemukan ratusan ribu konten pornografi yang beredar di X.

Jika memang X memiliki kebijakan yang mengizinkan konten pornografi beredar di platform mereka, Semuel menyebut mereka harus siap-siap hengkang dari Indonesia.

Baca juga: Twitter Blue Viral namun Kurang Diminati? Berikut Alasan Elon Musk Gagas Akun Media Sosial Berbayar

"Pada saat kita menemukan konten pornografi, kita bersurat dan minta tolong di-takedown. Kalau itu memang mereka itu menjadi kebijakan, mereka harus siap-siap untuk hengkang," ujar Semuel.

Kepada para pengguna X, Semuel meminta para penggunanya mulai bersiap pindah platform. Sebab, saat ini Kominfo sedang memantau ketat X.

"Dalam menerapkan ini semua kita berpegang teguh pada prinsip-prinisp demokrasi. Kalau X nggak comply, ya X-nya ditutup," jelas Semuel.

"Penggunanya, mohon maaf, mulai siap-siap migrasi saja ke [platform] lain atau paling enggak mungkin bisa men-trigger untuk buat sendiri. Ini yang lagi kita pantau," pungkasnya.

Protes Anggota DPR

Soal maraknya konten pornografi di X ini juga menjadi perhatian anggota DPR. Satu di antaranya datang dari Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Tags:
TwitterElon MuskKominfoMedia Sosial
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved