Breaking News:

Terkini Daerah

Viral Pria Tua Cabuli Bocah 9 Tahun, Ngaku 7 Bulan Tak Kuat Menahan Hasrat, Korban sampai Dibunuh

Teka-teki penemuan mayat bocah terbungkus karung di dalam lubang pompa air di Bekasi, Jawa Barat yang viral akhirnya terungkap.

TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
Didik Setiawan alias DS, pelaku pembunuhan anak berinisial GH di Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi. 

TRIBUNWOW.COM - Teka-teki penemuan mayat bocah terbungkus karung di dalam lubang pompa air di Bekasi, Jawa Barat yang viral akhirnya terungkap.

Rupanya, bocah perempuan berusia 9 tahun itu merupakan korban pencabulan seorang pria tua berinisial DS (61).

Mirisnya, korban tak hanya dicabuli, tapi juga dibunuh oleh pelaku.

Baca juga: 2 Ibu Muda Kepincut Iming-iming Akun Facebook Icha Shakila, Diminta Cabuli Anak Kandung dan Direkam

Kepada polisi DS sempat berbohong terkait alasan menghabisi nyawa GH di Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Bukan sakit hati terhadap orangtua korban, ternyata DS melakukan aksi kejinya lantaran tak kuat menahan nafsu bejatnya.

DS mengaku sudah tujuh bulan ia tidak melakukan hubungan suami istri, sehingga harus memendam hasrat.

Tak kuat menahan nafsu selama itu, DS kemudian melampiaskannya kepada GH.

“Sebagaimana keterangan DS, awalnya tim penyidik menanyakan alasannya dia melakukan tindak pidana kekerasan seksual atau pencabulan dan kekerasan mengakibatkan anak meninggal dunia atau pembunuhan, ini sakit hati dengan orangtuanya itu tidak terfaktakan,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus, Jumat (6/7/2024).

Firdaus mengatakan DS tidak bisa menahan nafsunya karena sudah tidak melakukan hubungan suami istri selama tujuh bulan.

“Motifnya karena DS tidak bisa menahan nafsu birahinya, karena selama tujuh bulan DS tidak melakukan hubungan suami istri,” beber Firdaus, Jumat (7/6/2024).

Kemudian Firdaus menjelaskan motif selanjutnya terkait pembunuhan yang dilakukan DS kepada GH.

“Motif terkait dengan tindak pidana kekerasan yang mengakibatkan kehilangan nyawa atau pembunuhan, DS melakukan untuk menutupi perbuatan pencabulan yang dilakukan oleh tersangka terhadap anak korban,” jelasnya.

Baca juga: Tampang Ibu Berbaju Oranye yang Viral Cabuli Anak Kandung di Bekasi, Rekam Aksinya Tahun 2023

Pelaku Tidak Gangguan Jiwa

Ketua Umum Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor) Nathanael EJ Sumampouw menyebut DS tidak mengalami gangguan kejiwaan atau psikologis.

"Kami menemukan tidak ada gangguan psikologis bermakna yang dapat mengurangi tuntutan yang bersangkutan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujar Nathanael saat konferensi pers di Polres Metro Bekasi Kota.

Nathanael menuturkan, dari hasil pemeriksaan dapat disimpulkan bahwa kondisi mental tersangka tidak mengalami gangguan.

Halaman
12
Tags:
BekasiJawa BaratPencabulanKorbanPenemuan Mayat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved