Breaking News:

Berita Viral

Fakta Viral Lansia yang Sakit Ditandu karena Jalanan Rusak, Pemdes Tak Berani Perbaiki, Kenapa?

Viral video di media sosial yang merekam perjuangan seorang lansia menuju rumah sakit untuk berobat, ia harus ditandu karena jalanan rusak parah.

|
Kolase Istimewa/TribunJatim
Seorang nenek harus digotong beramai-ramai oleh warga di Lingkungan Wonopuro, Desa Sidoharjo, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur (Jatim), Selasa (28/5/2024). 

TRIBUNWOW.COM - Viral video di media sosial yang merekam perjuangan seorang lansia menuju rumah sakit untuk berobat. 

Wanita lansia itu harus ditandu oleh warga gara-gara jalan tempat tinggalnya rusak parah.

Dalam rekaman yang beredar, nenek itu tampak memakai baju hitam motif bunga dan jilbab hitam.

Terlihat, di belakang wanita yang memakai celana rok warna biru itu, ada belasan orang yang mengawal.

Baca juga: Kisah Pilu Nenek Hidup di Gubuk Reyot, Tak Terdaftar Penerima Bantuan, Pukul-pukul Kayu saat Lapar

Setelah ditelusuri, peristiwa miris ini terjadi di Lingkungan Wonopuro, Desa Sidoharjo, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, pada Selasa (28/5/2024).

Diketahui, wanita lansia yang ditandu itu bernama Boirah (80).

Boirah mengalami keseleo setelah terjatuh di rumahnya.

Sehingga harus ditandu untuk menuju jalan raya.

Kemudian dinaikkan mobil untuk dibawa berobat.

Atas viralnya video tersebut, Pemerintah Desa (Pemdes) Sidoharjo, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo angkat bicara.

“Iya memang ada (nenek ditandu karena sakit,” ungkap Kepala Desa (Kades) Sidoharjo, Sarmin, dikutip dari Tribun Solo, Sabtu (1/6/2024).

Baca juga: Tangis Mbah Siyem, Tanah 1,7 Hektar Jadi SD dan Kolam Renang, Diambil Alih Pemdes saat Merantau

Menurutnya, Boirah harus ditandu bukan tanpa sebab, tetapi lantaran kondisi jalan di Desa Sidoharjo itu rusak parah.

"Jalan yang viral itu merupakan jalan menuju satu RT di wilayah Lingkungan Wonopuro, Dukuh Sidowayah, Desa Sidoharjo, Kecamatan Jambon,” tegasnya.

Total, kata dia, pada lingkungan Wonopuro ada 37 kk. Dengan total ada 140 jiwa. Disana memang ada rumah warga.

“Tetapi yang perlu digarisbawahi adalah jalan yang dilewati itu jalan milik Perhutani jadi pihak desa tidak bisa berbuat apa-apa," terang Sarmin.

Baca juga: Fakta Viral Ibu Hamil Ditandu Lewati Jalan Berlumpur dan Berakhir Bayinya Meninggal Dalam Kandungan

Halaman
12
Sumber: Tribun Solo
Tags:
ViralLansiaPonorogoJawa Timur
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved