Breaking News:

Pilkada DKI Jakarta

PDIP Ungkap 8 Nama yang Diajukan untuk Pilkada Jakarta, 2 Masih Kejutan, 2 Lainnya Masih Abu-abu

Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga menyebut ada 8 nama yang dikaitkan dengan Pilkada DKI Jakarta 2024 mendatang.

Tribunnews.com
Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat. Djarot Saiful Hidayat termasuk sosok yang akan dicalonkan bakal gubernur DKI Jakarta dari PDIP 

TRIBUNWOW.COM - Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga menyebut ada 8 nama yang dikaitkan dengan Pilkada DKI Jakarta 2024 mendatang.

Dikutip dari Kompas TV, 8 nama itu terdiri baik dari kader maupun non kader PDIP.

Namun, beberapa di antaranya juga masih belum memiliki kejelasan lantaran masih menunggu Ketua Umum Megawati, Kamis (16/5/2024).

Baca juga: 5 Respons soal Prabowo yang Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Kata Pengamat Politik hingga PDIP

"Sebenarnya sudah disampaikan Pak Sekjen ada 8 nama. Tapi ini perbincangan kami, ini masih di dalam perbincangan kami," ujar Eriko Sotadurga.

8 nama tersebut tak disebutkan utuh oleh Eriko lantaran 2 lainnya masih dirahasiakan.

"Ada Mas Djarot, Pak Ahok, Mas Hendy, ada Bu Risma, Mas Andika, eh jangan-jangan Mas Seno nanti yang muda. Jangan dibilang tidak mungkin. Dan 2 lagi saya tidak mau sebut namanya siapa. Bisa ada kejutan nanti," tuturnya.

Semua kemungkinan 8 nama itu akan dibahas dalam beberapa kali pertemuan hingga pengadaan survei.

"Di dalam Rakernas nanti akan ditampung masukan-masukan seperti apa, tapi memang nanti rapat DPP yang diputuskan ibu ketua umum. Kita juga akan adakan survei, masukan dari tingkat bawah khusus untuk Jakarta. Jadi masih ada 5-6 nama masih 2 lagi yang memang bisa saja kejutan. Kalau ini disampaikan sekarang tidak menarik lagi," tutur Eriko.

Baca juga: Bicarakan Pilpres 5 Tahun Lagi, Ganjar Pranowo Kembali Siap jika Ditugaskan untuk Nyapres di PDIP?

Dari total 8 nama itu, masih ada pula yang abu-abu lantaran belum tentu dicalonkan untuk Pilkada DKI Jakarta saja.

Karena keduanya juga akan dicalonkan di provinsi lainnya yang membutuhkan perlawanan yakni Sumatera Utara.

Di mana menantu Jokowi, Bobby Nasution juga akan mencalonkan diri menjadi cawagub Sumatera Utara.

Sehingga PDIP akan memberikan kader terbaiknya untuk melawan Bobby Nasution.

"Walaupun saya harus jujur seperti Pak Ahok, Mas Djarot masih ditarik juga untuk bias ke Sumatera Utara. Karena Sumatera Utara juga perlu perubahan mendasar," tutur Eriko.

Duet Anies-Ahok Batal Terwujud

Wacana menduetkan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan serta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilkada DKI menyeruak.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
PDIPPilkadaJakartaEriko SotardugaAhok
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved