Breaking News:

Berita Viral

3 Fakta Bocah di Cirebon Alami Depresi setelah HP Hasil Tabungan Dijual Orangtua, Ini Kronologinya

Kisah bocah di Cirebon mengalami depresi setelah HP hasil tabungannya dijual oleh orang tuanya viral di media sosial. Ini faktanya.

Kolase/TribunCirebon.com/Eki Yulianto
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon yang dipimpin Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon, Ade Cahyaningsih mendatangi rumah Arya dan memeluk Arya (foto kiri), lalu Siti Anita (foto kanan), ibunda Arya Randi Pratama, bocah yang alami depresi akibat hape dan sepedanya dijual karena alasan ekonomi. 

Terlebih, suaminya, Alipyanto tidak bisa memenuhi finansial keluarga selama delapan bulan terakhir.

"Jadi, ada barang itu (handphone dan sepeda) ya saya jual, buat makan sehari-hari. Jadi mungkin itu barang yang Arya senang, hasil nabung sendiri, jerih payah sendiri," ucapnya.

Akibat keadaan tersebut, Arya tidak hanya kehilangan barang-barang yang menjadi kebanggaannya, tapi juga harus berhenti sekolah sejak bulan Agustus tahun lalu.

Sebelumnya, Arya pernah mengalami insiden di sekolah yang membuatnya dijauhi teman-temannya.

"Arya pernah ngamuk di sekolah, pernah ngebrak sekolah, jadi teman-temannya takut, sehingga saya putuskan Arya enggak sekolah dulu khawatir teman-temannya ngebully Arya gitu," ujar Nita.

Meskipun sudah berusaha menjaga kebahagiaan Arya, Nita merasa kesulitan karena harus menghadapi perubahan perilaku Arya yang semakin memprihatinkan.

"Makin ke sini, kondisi Arya makin memprihatinkan, karena suka mukulin kepala sendiri tuh," katanya.

Dengan kondisi tersebut, Nita berharap agar Arya dapat segera pulih dan kembali seperti semula.

"Saya inginnya tuh Arya bisa sembuh, bisa sekolah lagi kayak dulu, sembuh seperti sedia kala. Terus bisa punya teman banyak lagi untuk bermain, normal lah kayak layaknya anak-anak yang lain," pungkas Nita.

Baca juga: 3 Fakta Terbaru Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK di Subang, Penyebab hingga Hasil Penyelidikan KNKT

3. Disdik Cirebon Sambangi Arya

Tak hanya pihak RT RW, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon mendatangi rumah Arya.

Terlihat, perwakilan rombongan tersebut berinteraksi dengan Arya yang didampingi ibunya.

Namun tak lama berinteraksi, Arya terlihat menangis.

Kabid Pendidikan Dasar Disdik Kota Cirebon, Ade Cahyaningsih mulanya ingin mengajak Arya berkeliling untuk jalan-jalan sebagai salah satu upaya menenangkan kondisi Arya.

Namun, ajakan itu ditolak Arya dan rombongan Disdik Kota Cirebon memilih meninggalkan dan membiarkan Arya tenang di dalam rumah oleh ibunya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
CirebonJawa BaratViralDepresiHandphoneYouTube
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved