Breaking News:

Berita Viral

3 Fakta Bocah di Cirebon Alami Depresi setelah HP Hasil Tabungan Dijual Orangtua, Ini Kronologinya

Kisah bocah di Cirebon mengalami depresi setelah HP hasil tabungannya dijual oleh orang tuanya viral di media sosial. Ini faktanya.

Kolase/TribunCirebon.com/Eki Yulianto
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon yang dipimpin Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon, Ade Cahyaningsih mendatangi rumah Arya dan memeluk Arya (foto kiri), lalu Siti Anita (foto kanan), ibunda Arya Randi Pratama, bocah yang alami depresi akibat hape dan sepedanya dijual karena alasan ekonomi. 

TRIBUNWOW.COM - Tiga fakta terkait kasus bocah di Cirebon, Jawa Barat yang mengalami depresi akibat handphone (HP) dan sepeda dari hasil tabungannya dijual oleh orangtuanya.

Dilansir Tribunnews.com, kisah ini viral setelah diunggah oleh YouTuber Pratiwi Noviyanthi di kanal YouTube pribadinya pada Rabu (8/5/2024).

Bocah bernama Arya Randi Pratama (13) itu diduga depresi karena kecewa terhadap orang tuanya.

Baca juga: Viral Pengantar Jamaah Haji Dipalak Tukang Parkir Rp 30 Ribu, setelah Direkam Turun Jadi Rp 20 Ribu

Sebab, ibunya menjual handphone milik Arya yang dibelinya sendiri dari hasil menabung karena terpaksa oleh keadaan ekonomi.

Arya mengalami depresi dengan gejala mudah marah hingga mengamuk dan merusak barang-barang di dalam rumah.

Lantas, bagaimana fakta selengkapnya?

1. Kronologi

Kejadian ini sudah berlangsung sejak beberapa bulan lalu.

Saat itu, Arya baru dua bulan duduk di bangku kelas VI Sekolah Dasar (SD).

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua RT di Kampung Gunungsari Bedeng RT 4 RW 7, Kelurahan Pekiringan, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Ajat Supriadi.

"Arya itu sebenarnya normal, tapi peristiwa itu terjadi ketika Arya memasuki kelas VI, waktu itu baru dua bulan-lah tiba-tiba kehilangan HP dari jerih payahnya sendiri," ujar Ajat.

Kata Ajat, Arya mengumpulkan uang dari kotak amal di masjid setiap hari Jumat dan setelah beberapa bulan, ia berhasil membeli handphone sendiri.

"Namun, kebahagiaan Arya tidak berlangsung lama. HP yang sudah ia beli itu dijual oleh orang tuanya, membuat Arya mulai terganggu pola pikirnya dan malas bersekolah," ucapnya.

Saat itu, keluarga Arya kebingungan dengan kondisi yang dialami Arya.

Ajat menyampaikan, saat itu keluarga Arya kemudian meminta solusi kepada RT dan RW setempat agar Arya bisa sehat lagi.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
CirebonJawa BaratViralDepresiHandphoneYouTube
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved