Konflik Iran Vs Israel
Kata 3 Menteri setelah Jokowi Adakan Rapat Terbatas Bahas Dampak Serangan Drone Iran ke Israel
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah selesai mengadakan rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa (16/4/2024).
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah selesai mengadakan rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa (16/4/2024).
Rapat terbatas itu jadi yang pertama kalinya setelah Idul Fitri guna membahas serangan drone Iran ke Israel.
Rapat turut dihadiri oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Gubernur BI Perry Warjiyo, dan Menteri ESDM Arifin Tasrif.
3 Menteri pun turut membocorkan isi dari rapat terbatas itu.
Baca juga: 2 Sektor yang Langsung Berdampak atas Serangan Iran ke Israel, Termasuk Indeks Saham yang Anjlok
1. Menlu Retno
Menurut Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, ratas internal membahas sejumlah hal soal situasi di Timur Tengah.
"Kita dalam rapat tadi ada beberapa hal yang dibahas, terkait dengan masalah geopolitik," ujar Menlu Retno.
"Pertama, kita khawatir melihat perkembangan situasi di Timur Tengah. Dan kita yakin bahwa eskalasi tidak akan membawa manfaat bagi siapa pun," ujar Retno usia ratas kepada wartawan.
"Di dalam kaitan ini, saya melakukan komunikasi baik melalui telepon, exchanges of messages, dan sebagainya dengan Menlu Iran, dengan Menlu Saudi Arabia, Yordania, Mesir, Uni Emirat Arab, Uni Eropa, Jerman, Belanda, dan juga dengan Wakil Menlu Amerika Serikat (AS)," jelasnya.
Retno juga mengungkapkan, Presiden Jokowi memberikan arahan khusus kepada jajarannya terkait dengan ketegangan antara Iran dan Israel.
Baca juga: 3 Dampak Panjang Serangan Iran ke Israel, Bisakah Picu Konflik Besar di Negara Timur Tengah Lainnya?
2. Kemnaker
Meski tak hadir dalam ratas, Kemnaker juga menyoroti situasi serangan Iran ke Israel tersebut.
Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal Kemenaker Anwar Sanusi dalam merespons rencana pencabutan moratorium penempatan pekerja migran Indonesia (PMI) di Timur Tengah.
"Terkait dengan apakah kita melakukan langkah-langkah yang lebih serius, atau mungkin kita lihat situasi lah. Pada intinya kita wait and see dulu," kata Anwar ditemui usai acara Halalbihalal Pegawai Kemenaker di kantor Kemenaker, Jakarta, Selasa (16/4/2024).
Anwar mengatakan, pihaknya juga berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri yang memiliki otoritas untuk memberikan rekomendasi menyusul terjadinya konflik di Timur Tengah tersebut.
Sumber: TribunWow.com
Trump Intervensi Kasus Korupsi Netanyahu, Minta Sidang Dibatalkan atau Beri Pengampunan PM Israel |
![]() |
---|
Kata Arab Saudi dan Negara Lain soal Serangan Iran ke Pangkalan Militer Amerika Serikat di Qatar |
![]() |
---|
Iran Tembakkan 6 Rudal ke Qatar, Disinyalir Targetkan Pangkalan Udara Amerika Serikat Al Udeid |
![]() |
---|
Iran Sudah Tahu jika Jadi Incaran Amerika Serikat, Seruan Langgar Hukum Internasional Sudah Disebar |
![]() |
---|
Apa Itu Selat Hormuz yang Diancam Ditutup Iran Imbas Serangan AS? Ini Dampaknya bagi Ekonomi Dunia |
![]() |
---|