Breaking News:

Konflik Iran Vs Israel

Trump Intervensi Kasus Korupsi Netanyahu, Minta Sidang Dibatalkan atau Beri Pengampunan PM Israel

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali ikut campur terkait konflik Timur Tengah.

Penulis: Laila N
Editor: adisaputro
Facebook The White House
TRUMP DI GEDUNG PUTIH - Foto diambil dari Facebook The White House, Sabtu (21/6/2025), memperlihatkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam postingan yang diunggah pada Jumat (20/6/2025). Terbaru, Donald Trump tak hanya membantu Israel melawan negara-negara lawan, tapi juga turut membantu 'menyelamatkan' PM Israel Benjamin Netanyahu dari belenggu kasus korupsi, Kamis (26/6/2025). 

TRIBUNWOW.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali ikut campur terkait konflik Timur Tengah.

Sebagai sekutu, Donald Trump tak hanya membantu Israel melawan negara-negara lawan, tapi juga turut membantu 'menyelamatkan' PM Israel Benjamin Netanyahu dari belenggu kasus korupsi.

Dilansir TribunWow.com dari axios, Kamis (26/6/2025), Donald Trump bahkan melakukan intervensi dengan menyerukan agar sidang korupsi Netanyahu "segera dibatalkan", atau "memberikan pengampunan."

Komentar Trump dalam sebuah unggahan di akun Truth Social miliknya, merupakan intervensi yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh seorang presiden AS dalam proses hukum di sekutu demokrasi lainnya.

Baca juga: Imbas Serang Iran, Donald Trump Langsung Didemo Besar-besaran Warga AS, Terancam Dimakzulkan

Tak jelas apa yang mendorong Donald Trump menyerukan hal tersebut.

Donald Trump jarang berbicara di hadapan publik terkait persidangan Netanyahu di masa lalu.

Namun, Trump baru-baru ini tampak frustrasi dengan perdana menteri Israel atas gencatan senjata dengan Iran.

Diketahui, Benjamin Netanyahu diadili atas tiga tuduhan penyuapan, penipuan, dan pelanggaran kepercayaan.

Netanyahu dituduh menerima hadiah lebih dari $200.000 (Rp 3,24 miliar) dari pengusaha dan memberikan keuntungan regulasi senilai ratusan juta dolar kepada taipan telekomunikasi.

Uang ini sebagai imbalan atas liputan pers yang menguntungkan di situs web yang dimiliki oleh pengusaha yang sama.

Sidang Netanyahu telah berlangsung selama empat tahun, sebagian karena perdana menteri telah menggunakan berbagai taktik penundaan hukum. 

Mantan kepala Shin Bet Israel mengklaim Netanyahu mencoba menggunakan kekuasaan eksekutifnya untuk menunda persidangannya.

Terkait hal ini, Trump menulis bahwa dia "Terkejut mendengar" bahkan setelah perang dengan Iran, Israel masih "terus melanjutkan Perburuan Penyihir yang konyol" terhadap Netanyahu.

Trump menekankan bahwa ia dan Netanyahu "baru saja melewati neraka bersama-sama" selama perang dengan Iran. 

"Hasilnya adalah sesuatu yang tidak pernah terpikirkan oleh siapa pun, yaitu penghapusan total salah satu Senjata Nuklir terbesar dan terkuat di dunia," tulis presiden.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Donald TrumpAmerika Serang IranAmerika SerikatIsrael
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved