Konflik Iran Vs Israel
2 Sektor yang Langsung Berdampak atas Serangan Iran ke Israel, Termasuk Indeks Saham yang Anjlok
Dunia turut merasakan dampak dari serangan Iran ke Israel yang terjadi pada Sabtu dan Minggu (14/4/2024).
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Dunia turut merasakan dampak dari serangan Iran ke Israel yang terjadi pada Sabtu dan Minggu (14/4/2024).
Ada 2 sektor yang terkena langsung dampak serangan itu dalam waktu cepat.
Pasalnya, Iran sebagai negara Timur Tengah memiliki andil dalam peredaran uang di dunia di sektor minyak.
Baca juga: 3 Dampak Panjang Serangan Iran ke Israel, Bisakah Picu Konflik Besar di Negara Timur Tengah Lainnya?
1. Minyak Dunia
Serangan Iran meningkatkan kemungkinan konflik tersebut dapat mengganggu pengiriman rantai pasok global melalui Selat Hormuz.
Pasalnya, jalur perairan sempit di perbatasan selatan negara itu yang dilalui lebih dari seperempat perdagangan minyak maritim global termasuk minyak mentah dan produk minyak seperti bensin.
Peneliti Bruegel Simone Tagliapietra menjelaskan, ketika konflik semakin meningkat, Iran memiliki kemampuan untuk menyerang kapal tanker minyak yang melewati selat tersebut dengan menggunakan drone, rudal, atau kapal selam.
Adapun, skenario terburuk yang dapat terjadi adalah blokade total terhadap selat tersebut oleh pemerintah Iran.
Baca juga: 7 Reaksi Negara di Dunia soal Serangan Iran ke Israel, Bagaimana Kata Cina hingga Uni Eropa
Saat ini, kemungkinan blokade ini memang masih sangat rendah.
Perlu diingat, Iran adalah salah satu negara penghasil minyak yang penting dan Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC).
Iran mengekspor sebagian besar minyaknya ke China karena sanksi internasional yang sudah berlangsung lama.
2. Indeks Saham
Indeks-indeks saham di pasar langsung mengalami kejatuhan pasca-serangan Iran ke Israel.
Para investor khawatir perekonomiannya akan menderita akibat krisis global lainnya.
Dikutip dari The Daily Star, DSEX, indeks acuan Bursa Efek Dhaka (DSE), turun 85 poin, atau 1,45 persen, ditutup pada 5.778 pada sesi perdagangan pertama setelah libur Idul Fitri yang dimulai pada 9 April.
Demikian pula dengan DSES, sebuah indeks yang mewakili perusahaan-perusahaan yang mematuhi syariah, turun 16 poin, atau 1,26 persen, menjadi mencapai 1.266.
Begitu pula dengan DS30, indeks yang terdiri dari saham-saham blue-chip, kehilangan 17 poin atau 0,86 persen menjadi 2.014.
Sumber: TribunWow.com
Trump Intervensi Kasus Korupsi Netanyahu, Minta Sidang Dibatalkan atau Beri Pengampunan PM Israel |
![]() |
---|
Kata Arab Saudi dan Negara Lain soal Serangan Iran ke Pangkalan Militer Amerika Serikat di Qatar |
![]() |
---|
Iran Tembakkan 6 Rudal ke Qatar, Disinyalir Targetkan Pangkalan Udara Amerika Serikat Al Udeid |
![]() |
---|
Iran Sudah Tahu jika Jadi Incaran Amerika Serikat, Seruan Langgar Hukum Internasional Sudah Disebar |
![]() |
---|
Apa Itu Selat Hormuz yang Diancam Ditutup Iran Imbas Serangan AS? Ini Dampaknya bagi Ekonomi Dunia |
![]() |
---|