Terkini Daerah
Kisah Pilu Kakek dan Anaknya di Lumajang, Tinggal di Gubuk Reyot Tanpa MCK Bekas Pembuatan Nira
Kisah pilu dialami oleh seorang lansia bernama Jumadi (71) dan anaknya, Rehan (7), warga Desa Jugosari, Lumajang, yang hidup memprihatinkan.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Kisah pilu dialami oleh seorang lansia bernama Jumadi (71) dan anaknya, Rehan (7), warga Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Pasalnya, Jumadi dan Rehan harus hidup serba kekurangan dan tinggal di gubuk reyot bekas pembuatan nira.
Selain gubuk reyot yang sudah tidak layak huni, tempat tinggal Jumadi dan Rehan selama tujuh tahun itu juga tidak memiliki fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK).
Baca juga: Kisah Pilu Nenek Hidup di Gubuk Reyot, Tak Terdaftar Penerima Bantuan, Pukul-pukul Kayu saat Lapar
Untuk MCK, Jumadi dan Rehan harus pergi ke sungai.
Kisah Jumadi ini pun menjadi sorotan publik dan menuai simpati masyarakat.
Gubuk tempat tinggal Jumadi diketahui berukuran 2x3 meter.
Gubuk itu bahkan tidak sepenuhnya tertutupi dinding bambu sehingga tidak dapat melindungi dari embusan angin.
Saat hujan turun, Jumadi akan memasang kain terpal agar terhindar dari tampias.
"Untuk buang air tidak bisa di rumah, harus pergi ke sungai. Mandi, cuci piring juga di sungai," beber Jumadi.
Pindah ke Gubuk setelah Bercerai
Dia kemudian bercerita, dirinya dulu memiliki istri bernama Sunarsih, warga Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Dari pernikahan keduanya itu, Jumadi dikaruniai anak, yakni Rehan yang kini tinggal bersama dirinya.
Tak lama setelah Rehan lahir, Jumadi dan istri memutuskan berpisah.
Kemudian Jumadi kembali ke Lumajang dengan Rehan putranya.
Diakuinya, sebelum nenikahi Sunarsih, Jumadi pernah menikah dan dikaruniai 3 orang anak.
Ketiga anaknya dari pernikahan pertama Jumadi, tinggal tak jauh dari dusun tempat tinggalnya kini.
Sumber: Tribunnews.com
Sindikat Jual Bayi ke Singapura Tawarkan Lewat Video Call, 15 Anak Sudah Dikirim dengan Dalih Adopsi |
![]() |
---|
Pendaki Malaysia Tergelincir 200 Meter dari Gunung Rinjani setelah Menghindari Porter yang Melintas |
![]() |
---|
Fakta Tewasnya Gadis yang Sedang Berbincang Online, Percakapan Terakhir Jadi Kode sang Pembunuh |
![]() |
---|
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun Disiksa Ayah: Ibu Meninggal, Diberi Makanan Basi hingga Dibakar di Sawah |
![]() |
---|
13 Tahun Tinggal & Rutin Bayar, Warga Purwakarta Protes Rumah Mendadak Dibongkar: Gantinya Mana? |
![]() |
---|