Breaking News:

Pilpres 2024

Pujian Gus Ulil untuk 3 Capres-cawapres di Pilpres 2024, Jadi Kompetisi Terbaik meski Ada Kecurangan

Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Ulil Abshar Abdalla atau Gus Ulil memberikan komentar soal jalannya Pilpres 2024.

Tribunnews/ Ibriza
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ulil Abshar Abdalla - Ulil Abshar Abdalla atau Gus Ulil memberikan komentar soal jalannya Pilpres 2024. 

TRIBUNWOW.COM - Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Ulil Abshar Abdalla atau Gus Ulil memberikan komentar soal jalannya Pilpres 2024.

Dikutip dari TikTok Nu Online yang diunggah pada 19 Februari 2024, Gus Ulil mengatakan jika Pilpres 2024 adalah kompetisi yang terbaik.

Gus Ulil berani mengatakan hal tersebut meski berada di tengah gempuran banyaknya teriakan kecurangan dari pihak lain.

Baca juga: Pelaksanaan 1 Ramadhan Muhammadiyah Berpotensi Lebih Dulu, Ketua PBNU akan Bersandar pada Pemerintah

"Saya menganggap bahwa Pilpres kali ini mungkin Pilpres terbaik, ini beda dari pandangan teman-teman. Terlepas dari kecurangan-kecurangan yang ada, Pilpres sekarang ini yang terbaik," ujar Gus Ulil.

Anggapan itu lantaran ada tiga pasangan calon yang membawa pesan berbeda dari kampanyenya.

Termasuk ada tiga kubu yang berbeda jalan untuk ditawarkan ke masyarakat.

"Dari sudut perdebatan ide-idenya. Ada kubu politik yang jelas narasinya. Ada kubu perubahan, ada kubu kelanjutan, ada kubu ketiga yang saya sebut melawan kecurangan."

"Tiga kubu bersaing, ini menarik."

Ketua PBNU itu lalu mengapresiasi gaya kampanye dari paslon 01, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar.

Baca juga: Politisi NasDem Jawab soal 3 Perbedaan Mencolok saat Prabowo dan Anies Datang ke Markas Surya Paloh

Ia menyebut paslon itu mendobrak kebiasaan lama berkampanye para politisi yang sebelum-sebelumnya.

"Saya mengapresiasi Anies Baswedan - Cak Imin yang mengenalkan metode kampanye kretif, inovativ, ada desak Anies, dsb, ada dukungan netizen, sesuatu yang tidak dilihat oleh teman-teman yang matanya selalu tertuju pada demokrasi indoor, demokrasi stagnan, demokrasi jatuh, dst," ujarnya.

"Saya mengakui itu terjadi tapi kita harus melihat gambar itu dalam lebih fair."

"Ada hal-hal positif dalam pemilu yang tidak kelihatan karena kita melihat satu hal saja sehingga kita mengabaikan hal lain, ini kurang sehat."

Namun, Gus Ulil tak menampik jika ada narasi kecurangan yang memang menjadi fakta kebenaran.

Meski begitu, secara garis besar kecurangan itu tak seharusnya disebut sebagai narasi kemunduran demokrasi.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Ulil Abshar AbdalaPengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU)Pilpres 2024Anies BaswedanPrabowo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved