Breaking News:

Terkini Daerah

Fakta Siswa SMK Bunuh Satu Keluarga Pacar: Matikan Listrik saat Beraksi, 1 Jasad Korban Dilecehkan

Seorang siswa SMK berinisial JND membuat geger warga Desa Babulu, Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, lantaran membunuh satu keluarga.

TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika
Ilustrasi pelaku kejahatan. Seorang siswa SMK berinisial JND membuat geger warga Desa Babulu, Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, lantaran membunuh satu keluarga, yang terdiri dari lima orang. 

Informasi yang masih didalami penyidik menyebutkan, JND juga melakukan perbuatan tak senonoh kepada RJS setelah meninggal dunia.

“Pelaku sempat berbuat tak senonoh terhadap korban yang sudah tewas. Ini akan dibuktikan dengan hasil otopsi,” kata sumber dari kepolisian.

Selesai melampiaskan nafsunya, JND berniat untuk keluar dari tempat kejadian, yakni rumah korban.

Namun saat itu ia melihat korban pertama, yaitu Waluyo masih tampak bergerak.

Saat itu juga ia kembali mengayunkan parang yang dibawa untuk menghabisi Waluyo.

Sumber di RSUD PPU menyebutkan, dari hasil otopsi terhadap para korban disebutkan bahwa rata-rata korban mengalami luka serius di bagian kepala.

“Ada yang luka di kepalanya sangat parah, Pihak keluarga meminta semua korban langsung dimandikan dan dikafani untuk langsung dimakamkan. Sebelumnya kami juga akan menjahit luka yang diderita korban,” kata sumber di RSUD PPU.

Siswoyo, kakak korban, menjelaskan bahwa pihak keluarga meminta rumah sakit langsung mengkafani semua korban dan akan langsung dimakamkan.

Mereka juga meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus pembunuhan sadis yang menimpa Waluyo, istri dan ketiga anaknya.

Baca juga: Sakit Hati Ibu Dikatai Tak Senonoh, Penjual Cilor Bunuh Siswa SMA di Bandung, Ini Kronologinya

Kesaksian Tetangga Korban

Salah satu adik korban, Putut Sunaryo mengatakan bahwa sesaat sebelum kejadian, korban yakni Waluyo masih berada di rumah orang tuanya.

Tetangga awal mula mendengar teriakan dari dalam rumah korban.

Saksi langsung mengecek dan sudah mendapati Waluyo tewas di ruang tamu.

Tidak hanya itu empat korban lainnya ditemukan di dalam kamar tidur.

Setelah melihat kejadian tersebut saksi langsung melaporkan ke ketua RT, kemudian ditindaklanjuti dengan melaporkan ke pihak kepolisian.

"Katanya saksi dengar teriakan, jadi mengecek ke dalam rumah dan kakak saya sudah meninggal di ruang tamu," ungkapnya, Selasa (6/2/2024).

Putut juga mengatakan bahwa saksi sempat bertemu dengan pelaku, tapi ia tak kuasa menahannya karena pelaku tersebut membawa parang. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi Siswa SMK di PPU Kaltim Bunuh Satu Keluarga Pacarnya dengan Sajam

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Penajam Paser UtaraKalimantan TimurPembunuhanSMKKasus Pembunuhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved