Breaking News:

Perang Israel Vs Hamas

Dampak Serangan AS dan Inggris ke Houthi Tak Signifikan hingga Masih Bisa Bombardir Kapal Laut Merah

Diketahui, AS dibantu oleh Inggris melakukan lebih dari selusin serangan pada sasaran Houthi di Yaman pada Kamis minggu lalu.

Al Jazeera
Serangan AS dan Inggris ke Yaman buntut Houthi yang bela Palestina. 

Kelompok Houthi menargetkan dan menyerang kapal kontainer milik dan dioperasikan AS pada hari Senin.

Baca juga: Israel Tak akan Pergi dari Gaza dalam Waktu Dekat, Ungkap Masa Depan Perang dengan Hamas

Pasukan Israel yang menemukan terowangan Hamas
Pasukan Israel yang menemukan terowangan Hamas (IDF via Sky News)

Sebagai tanggapan, pejabat tersebut mengatakan pasukan AS menyerang dan menghancurkan empat rudal balistik anti-kapal Houthi.

“Rudal-rudal ini dipersiapkan untuk diluncurkan dari wilayah Yaman yang dikuasai Houthi dan menghadirkan ancaman bagi kapal dagang dan Angkatan Laut AS di wilayah tersebut,” kata Douglass.

Diberitakan sebelumnya, Houthi merupakan gerakan yang bersekutu dengan Iran dan menguasai sebagian besar Yaman hampir satu dekade.

Houthi ikut berperan dalam perang Israel vs Hamas di mana mereka membantu Palestina untuk merdeka.

Kelompok Houthi berkontribusi menyerang kapal-kapal komersial yang berafiliasi dengan Israel.

Kapal tersebut akan dilibas ketika menuju ke Pelabuhan Israel melewati Laut Merah.

Dikutip dari Al Jazeera, kapal yang terkena sasaran dari Houthi antara lain Amerika Serikat dan Inggris.

Sementara beberapa perusahaan pelayaran memilih menghentikan operasinya untuk tidak melewati Laut Merah.

Atau ada yang memilih melakukan perjalanan memutar arah menuju Israel dengan mengelilingi Afrika.

Kamar Pengiriman Siprus (CSC), sebuah kelompok industri pelayaran utama yang mewakili sekitar 200 perusahaan di Siprus dan luar negeri, mengatakan bahwa serangan tersebut dapat berdampak bersar.

Terlihat perekonomian menjadi meningkat di seluruh dunia.

Kini AS dan Inggris memberikan serangan ke Houthi. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Amerika SerikatInggrisHamasIsraelGazaPalestinaYaman
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved