Breaking News:

Berita Viral

Viral Puluhan Pria Beratribut Silat Aniaya Warga di Surabaya, Ini Kata Saksi hingga Kondisi Korban

Viral di media sosial video sekelompok pria menganiaya warga di ruas Jalan Tunjungan, Genteng, Surabaya, ini faktanya.

Istimewa
Tangkapan layar video pengeroyokan yang dilakukan puluhan orang massa beratribut pakaian diduga pencak silat di depan sebuah toko sepatu di kawasan Jalan Tunjungan, Kota Surabaya pada Minggu (14/1/2024) malam. 

TRIBUNWOW.COM Viral di media sosial video sekelompok pria menganiaya warga di ruas Jalan Tunjungan, Genteng, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (14/1/2024) sekitar pukul 23.20 WIB.

Dalam rekaman yang beredar, puluhan pria beratribut silat ini terus menyerang dan menganiaya korban di jalanan.

Setelah beraksi, para pelaku bergegas kabur meninggalkan TKP.

Berikut ini fakta-fakta penganiayaan warga oleh sekelompok pria beratribut pencak silat di Surabaya yang viral.

Baca juga: Fakta Siswa SMP di Karanganyar Tewas saat Latihan Silat: Kronologi hingga Sosok Korban

Kata Saksi Mata

EY, seorang saksi mata yang berada di lokasi kejadian memperkirakan jumlah gerombolan pemuda itu lebih dari 50 orang.

Namun, EY mengungkapkan jumlah pelaku yang melakukan pengeroyokan langsung terhadap dua orang korban sekitar delapan orang.

"Nggak sampai 100 orang. Tapi kayaknya ya 50 orang orang lebih. Kalau yang mengeroyok, ada sekitar 6 atau 8 orang. Kan ada videonya," ujarnya, Senin (15/1/2024), dikutip dari Surya.co.id.

Dikatakan EY, saat itu toko sepatu tempatnya bekerja sudah tutup.

Baca juga: Pilu, Korban Pencabulan oleh Ayah Tiri Dititipkan di Panti Sosial, Malah Dirudapaksa Kuli Bangunan

Namun, ia masih berada di toko tersebut untuk lembur.

Di tengah aktivitas lemburnya, ia mendengar suara gaduh, berisik hingga benturan keras di rolling door depan tokonya.

Ia pun bergegas keluar toko untuk mencari penyebab benturan keras dari pintu tokonya.

Ternyata, suara gaduh tersebut ditimbulkan dari aksi pengeroyokan yang dilakukan oleh puluhan orang massa terhadap dua orang laki-laki.

EY menduga, massa tersebut berasal dari salah satu kelompok perguruan pencak silat.

"Atributnya pesilat. Pakai hoodie, pakai kaus, ada lambangnya. (Asal perguruan silat) aku gak tahu, karena malam, agak samar. Karena orang bergerak. Kejadiannya jam 23.30 WIB," terangnya.

Ia memastikan, kedua korban pengeroyokan itu merupakan pengunjung Jalan Tunjungan biasa.

Sebab, tidak didapati adanya atribut atau logo perguruan silat di pakaian yang dikenakan oleh korban.

EY justru mengatakan , salah satu korban justru mengenakan kaus berlogo komunitas pecinta sepeda motor CB.

Meski melihat langsung kejadian tersebut, namun EY tak mengetahui secara pasti penyebab pengeroyokan itu.

Terkait insiden tersebut, EY mengaku resah.

Ia pun berharap, pihak keamanan setempat meningkatkan keamanan dengan menggiatkan patroli di ruas jalan tersebut.

"Kalau konvoi sering, kalau ada musuhnya, (dikeroyok) ya baru pertama kali ini. Untungnya gak ada. Karena saat itu saya buka sedikit, karena ada kerjaan di dalam. Ada ramai-ramai saya buka sedikit, untuk lihat depan. Langsung mereka pergi," jelasnya.

Baca juga: Viral Caleg Jual Ginjal demi Biaya Kampanye Pemilu 2024, Ngaku Uang Tak Cukup hingga Ini Sosoknya

Kondisi Korban

Inilah kondisi salah satu korban pengeroyokan pemuda beratribut silat di ruas Jalan Tunjungan, Genteng, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (14/1/2024) sekitar pukul 23.20 WIB.

Diberitakan sebelumnya, aksi pengeroyokan sekelompok pemuda ini viral di media sosial.

Dalam video yang beredar di media sosial, puluhan pria itu terus menyerang korbannya di ruas jalan.

Usai menganiaya korban, para pelaku bergegas meninggalkan lokasi kejadian.

Diketahui dalam insiden tersebut membuat dua orang mengalami luka.

Satu korban laki-laki berinisial AY (21) yang merupakan warga Jombang, mengalami luka robek pada bagian belakang kepala selebar lima sentimeter.

Kemudian luka sobek pada leher, dan belakang telinga kiri.

Sedangkan, laki-laki berinisial SHY (19) warga Ngagel Rejo, Wonokromo, Surabaya, mengalami luka robek pada bagian belakang kepala sisi kanan, selebar tiga sentimeter.

Korban SHY Disebut Bukan Target Utama

Ibunda korban SHY, Deni Rosita mengatakan, luka di kepala SHY disebabkan akibat senjata tajam sejenis pisau yang sempat disabetkan oleh salah seorang pelaku.

Rosita menjelaskan, luka sobek pada kepala anaknya memiliki panjang luka sekitar tiga sentimeter.

"Cukup dalam kata dokter, sampai mendapatkan 7 jahitan agar menutup lukanya," katanya.

Baca juga: Fakta Kakak Adik Carok Vs 10 Orang: Tak Luka meski Tewaskan 4 Lawannya, Pernah Berguru di Kalimantan

Rosita kemudian mengatakan berdasarkan pengakuan SHY, putranya itu bukan menjadi target utama sasaran pengeroyokan sekelompok beratribut silat tersebut.  

SHY turut diserang lantaran saat itu tengah duduk dengan AY di kursi di trotoar.

"Anak saya ini duduk di sebelah temannya. Mau membantu gak berani. Mau melerai juga mustahil. Akhirnya, anak saya mau lari, kausnya ditarik, langsung dibacok kepalanya sampai darah. Anak saya lari, jadi lukanya enggak dalam," kata Rosita, saat ditemui awak media di kediamannya, kawasan Kelurahan Ngagel Rejo, Genteng, Surabaya, Senin (15/1/2024), dikutip dari Surya.co.id.

Rosita mulanya tak mengetahui anaknya menjadi korban pengeroyokan.

Ia baru mengetahui usai kakak kandungnya mendatangi rumahnya sekitar pukul 01.00 WIB.

Rupanya kakak Rosita dihubungi SHY yang telah dibawa ke RSUD dr Soetomo Surabaya, karena mengalami luka bacok di kepala.

Rosita yang belum mengetahui kronologis jelasnya sempat mengira sang anak menjadi korban pembegalan.

"Iya omnya dulu juga pernah dibegal saat melintas di Jalan Kusuma Bangsa. Kata ayahnya, mungkin dibegal. Karena kita gak tahu kronologi detailnya saat itu," kata Rosita.

Saat menyusul anaknya ke RSUD dr Soetomo Surabaya, ia baru mengatahui kondisi dari putranya itu.

Kini, suami Rosita telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

Ia berharap para pelaku dapat segera ditangkap dan kejadian serupa tidak menimpa orang lain.

(Tribunnews.com/Linda) (Surya.co.id/Luhur Pambudi)

Ikuti Saluran WhatsApp TribunWow dan Cek Berita Lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Nasib Korban yang Dikeroyok Sekelompok Pria Beratribut Silat di Surabaya, Alami Luka di Kepala

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
ViralPenganiayaanSurabayaJawa TimurPencak Silat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved