Bacaan Doa
Bacaan Doa Akhir Tahun 2023 dan Awal Tahun 2024, serta Penjelasan Perayaan oleh Ustaz Abdul Somad
Simak selengkapnya bacaan doa akhir tahun 2023 dan bacaan doa awal tahun 2024 yang dilakukan sesuai pergantian tahun, Minggu (31/12/2023).
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Semoga Allah tetap melimpahkan rahmat dan salam (belas kasihan dan kesejahteraan) kepada junjungan dan penghulu kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat Beliau."
"Ya Allah, Engkau Dzat Yang Kekal, yang tanpa Permulaan, Yang Awal (Pertama) dan atas kemurahan MU yang agung dan kedermawanan MU yang selalu berlebih, ini adalah tahun baru telah tiba."
"Kami mohon kepada-MU pada tahun ini agar terhindar (terjaga) dari godaan syetan dan semua temannya serta bala tentara (pasukannya), dan (kami mohon) pertolongan dari godaan nafsu yang selalu memerintahkan (mendorong) berbuat kejahatan."
"Serta (kami mohon) agar kami disibukkan dengan segala yang mendekatkan diriku kepada-MU dengan sedekat-dekatnya.Wahai Dzat Yang Maha Luhur lagi Mulia, wahai Dzat Yang Maha Belas Kasih."
Baca juga: Berisi Doa dan Harapan, Ini Kumpulan 20 Ucapan Sambut Tahun Baru 2024, Jadikan Status WA, FB atau IG
Sementara itu, apa hukum perayaan pergantian tahun baru 2024 menurut Ustaz Abdul Somad?
Perayaan tahun baru Masehi atau 1 Januari tak ada dalam kebiasaan umat muslim.
Ustadz Abdul Somad menjelaskan sejarah panjang mengenai kalender tahun baru Masehi yang kini dipakai di seluruh dunia termasuk Indonesia.
Yakni berasal dari Kaisar di Romawi bernama Kaisar Julian yang membuat kalender dengan nama-nama bulannya.
Setiap nama bulan tersebut memiliki arti tersendiri.
"Kaisar Agustinus dinamailah Agustus, ada patung yang memiliki dua kelpala hadap depan dan belakang, dinamai Januari," kata Ustaz Abdul Somad dikutip dari Banjarmasin Post.
Baca juga: Niat Sholat Istikharah dan Doa yang Dibaca sesudah Sholat, Bisa Diamalkan saat Bingung Ambil Pilihan
Setelah Kaisar Julian meninggal, kemudian penanggalan itu diambil oleh Paus di Vatikan yang bernama Paus Gregorius sehingga kalender berganti dengan nama Gregorian Kalender.
Ketika Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) berkumpul, dipakailah Gregorian Kalender untuk diseragamkan di seluruh dunia termasuk Indonesia.
Dulunya, Indonesia yang berbentuk kerajaan-kerajaan Islam dan memakai tahun Hijriyah.
"Apakah boleh pakai alat non muslim? Boleh, kamera buatan non muslim, boleh dipakai, termasuk kalender boleh. Namun ketika masuk dalam ritual, misalnya meniup terompet, lalu menyalakan lilin, itu tradisi non muslim," terang Ustadz Abdul Somad.
Hal tersebut juga dianggap membuang waktu dan lebih baik jika dipakai untuk kegiatan yang bermanfaat.
Seperti berzikir, iktikaf, atau jika tak ada kegiatan lebih baik untuk tidur. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)
Sumber: TribunWow.com
Bacaan Surat Al Kahfi Lengkap 110 Ayat dengan Terjemahan dan Huruf Latinnya, Sunah Dibaca Hari Jumat |
![]() |
---|
Bacaan Surat Al Kahfi atau Ashabul Kahfi Ayat 1-10, Ini Keutamaannya Dibaca saat Hari Jumat |
![]() |
---|
Bacaan Niat Puasa Senin Kamis Lengkap dengan Latinnya, Kapan Waktu yang Pas untuk Membacanya? |
![]() |
---|
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Mei 2025, Dilengkapi Bacaan Doa Niat dan Keutamaannya |
![]() |
---|
Bulan Syawal 1446 H Segera Berakhir, Simak Bacaan Doa Puasa Syawal 2025 hingga Batas Mengerjakannya |
![]() |
---|