Pilpres 2024
Soal Konflik dan Isu HAM di Papua, Prabowo Subianto Singgung Nama Jokowi 3 Kali di Debat Capres 2024
Prabowo Subianto setidaknya menyebut nama Jokowi sebanyak tiga kali ketika menjawab penyelesaian strategi konflik dan isu HAM di Papua di Kantor KPK.
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa kali disebut oleh capres nomor urut 2, Prabowo Subianto dalam debat perdana capres 2024.
Prabowo Subianto setidaknya menyebut nama Jokowi sebanyak tiga kali ketika menjawab penyelesaian strategi konflik dan isu HAM di Papua di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (12/12/2023).
Pada debat perdana yang digelar khusus untuk capres itu, Prabowo memang banyak membanggakan masa pemerintahan Jokowi saat ini, termasuk terkait konflik dan isu HAM di Papua.
Baca juga: Prabowo ke Anies: Saya yang Usung Bapak, kalau Demokrasi Tak Jalan, Anda Tak Mungkin Jadi Gubernur
Baca juga: Beda 3 Capres saat Debat Pertama, Ada yang Sindir Gibran hingga Prabowo Siap Bertaruh Nyawa
Prabowo awalnya menjelaskan strategi yang akan dilakukan untuk mengatasi persoalan tersebut.
Capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu menegaskan bakal melakukan penegakan hukum dan memperkuat aparat yang berada di Papua.
Dia juga bakal mengebut pembangunan ekonomi di Papua demi meredam konflik.
Kemudian, dia pun menyinggung nama Jokowi sebagai Presiden RI yang paling banyak mengunjungi Papua.
Kunjungan Jokowi itu, kata Prabowo, turut diikuti strategi peningkatan ekonomi di Papua.
"Presiden Joko Widodo adalah Presiden di Republik Indonesia yang paling banyak ke Papua. Kalau tidak salah sampai hari ini beliau sudah lebih dari 19 kali ke Papua," tuturnya.
"Dan peningkatan pertumbuhan ekonomi di bawah pemerintah Pak Jokowi yang paling pesat, yang paling tinggi selama sejara Republik Indonesia," sambung Prabowo.
Alhasil, Prabowo pun berjanji bakal melanjutkan program peningkatan ekonomi di Papua serta penegakan HAM jika terpilih menjadi presiden.
Singgung Jokowi saat Ditanya Anies soal Peran Oposisi
Nama Jokowi kembali disinggung Prabowo ketika menjawab pernyataan capres nomor urut 1, Anies Baswedan yang menyebut deretan permasalahan demokrasi di Indonesia seperti tata kelola partai politik hingga minimnya oposisi pemerintahan.
Prabowo menilai pernyataan Anies tersebut berlebihan.
Baca juga: Putusan MK yang Loloskan Gibran Jadi Cawapres Diungkit, Prabowo: Rakyat Kita Juga Tahu Mas Ganjar
Baca juga: Tanggapi Survei yang Menangkan Prabowo-Gibran, Tim Ganjar Sebut Tak Masuk Akal hingga Pepet Jokowi?
Sumber: Tribunnews.com
Sapa 3 Partai Pendukung Ganjar-Mahfud, Megawati Sebut Tak Ada Koalisi dan Oposisi: Kerjasama |
![]() |
---|
Anies Baswedan Kaget Dirinya Cetak Sejarah dengan Datang ke Agenda Penetapan Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Momen Jokowi Kenalkan Prabowo saat Membuka World Water Forum di Depan Para Negara Delegasi |
![]() |
---|
Reaksi 2 Kepala Negara saat Prabowo Kenalkan Gibran sebagai Wakil Presiden Terpilih: Sangat Muda |
![]() |
---|
2 Faktor Penyebab Prabowo dan Megawati Tak Kunjung Bertemu seusai Pilpres 2024 Menurut Pengamat |
![]() |
---|