Berita Viral
Fakta Viral Keluarga Pasien Ngamuk di RSUD Leuwiliang, Dipicu Ambulans hingga Penjelasan Pihak RS
Media sosial dihebohkan dengan video keluarga pasien mengamuk di sebuah rumah sakit di Bogor. Begini kronologinya.
Editor: Rekarinta Vintoko
Kerabat korban yang saat itu ada di lokasi, Komeng mengatakan, kejadian itu bermula saat keluarga korban meminta bantuan layanan ambulans dari RSUD Leuwiliang.
Hal itu disebabkan oleh kondisi korban yang mengalami luka berat, sedangkan RSUD Leuwiliang tidak bisa memberikan perawatan dan harus dirujuk ke rumah sakit yang lebih lengkap.
Adapun luka yang dialami korban adalah patah tulang pada bagian paha hingga robek dan benturan pada rahang hingga sukit untuk berbicara.
Saat itu, pihak keluarga sudah berupaya untuk membawa korban dari RSUD Leuwiliang ke RSUD Kota Bogor menggunakan mobil Siaga Desa Pangkal Jaya.
Akan tetapi, karena mobil siaga desa tersebut terdapat kursi tengahnya yang tidak bisa dibuka dan tidak dilengkapi peralatan medis, maka pihak keluarga meminta bantuan mobil ambulans kepada pihak rumah sakit.
"Kalau kami kan mobil sudah berusaha, hanya saja kakinya mentok jadi engga bisa ditutup pintunya, wajar saja kita minta dari rumah sakit," ujar dia di wilayah Desa Pangkal Jaya, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Sabtu (11/11/2023) dilansir TribunnewsBogor.com.
Pria berambut gondrong itu mengungkapkan, amarah keluarga korban mulai tersulut saat ambulans yang dijanjikan oleh pihak rumah sakit tak kunjung datang.
Baca juga: Fatwa MUI Boikot Produk Israel Jadi Sorotan Media Asing, Sebut Tak Punya Kekuatan Hukum di Indonesia
Sedangkan, kata Komeng, pada bagian garasi rumah sakit terdapat sejumlah ambulans yang terparkir.
"Waktu dibelakang itu saya liat ada (ambulans) empat atau berapa, hanya liat dari jauh engga disamperin kesana, karena saya memikirkan korban dan katanya nunggu sopirnya engga ada," ungkapnya.
Emosi keluarga korban semakin memuncak setelah ambulans yang ditunggu tak kunjung datang, sedangkan korban sangat membutuhkan perawatan sesegera mungkin.
Bahkan, pihak keluarga sempat merasa dibohongi lantaran pihak rumah sakit mengatakan ambulans tak lama lagi tiba.
"Setelah semuanya emosi, akhirnya engga lama dia (pihak rumah sakit) bilang bahwa mobil sudah di Terminal Leuwiliang, kemudian mobil itu dicari sama anak korban, ternyata itu di terminal enggak ada, kemudian pulang dia ngamuk lagi," ungkapnya.
Setelah suasana semakin memanas, ambulans yang ditunggu-tunggu akhirnya datang, dan korban langsung dilarikan ke RSUD Kota Bogor guna mendapatkan perawatan intensif.
"Itupun mobil luar bukan mobil rumah sakit, kayak mobil partai," katanya.
Atas hal itu, ia pun sangat menyayangkan pelayanan RSUD Leuwiliang yang dinilai tidak memuaskan dalam melayani pasiennya.
Sumber: Tribunnews.com
Link Buat Foto Viral Brave Pink Hero Green Tanpa Instal Aplikasi, untuk Ganti Profil Instagram |
![]() |
---|
6 Fakta Mencengangkan Pratama Arhan & Zize: Hapus Foto Nikah, Foto dengan Mantan & 1 di Luar Dugaan |
![]() |
---|
5 Negara dengan Penduduk Terpadat di Dunia 2025, Ada Indonesia hingga 2 Tetangga Berseteru |
![]() |
---|
Hasto Kristiyanto dan Tom Lembong Dituding Terlibat Korupsi, PDIP Bantah Sebut Kesalahan Dicari-Cari |
![]() |
---|
Viral Pegawai Puskesmas Karaoke saat Jam Pelayanan, Dilakukan setelah Olahraga Pagi Bersama |
![]() |
---|