Nasib Siswa SMA di Kalteng yang Viral Tantang Guru Berduel, Dikenal Tempramental dan Bermasalah

TRIBUNWOW.COM - Video yang memperlihatkan seorang siswa SMA menantang guru berduel sempat viral beberapa waktu lalu, kini sang murid sudah dikeluarkan dari sekolah.

Dilansir Tribunnews.com, peristiwa itu terjadi di SMA di Dusun Selatan, Barito Selatan, Kalimantan Tengah.

Sosok siswa SMA yang diketahui berinisial HK (16) itu dikabarkan sudah dikeluarkan dari sekolah buntut video viral tantang guru berduel.

HK yang mengajak gurunya berduel rupanya tergolong anak tempramental.

Baca juga: Viral Siswa SMA di Kalteng Tantang Duel Guru sampai Buka Baju, Diduga karena Ditegur soal Seragam

Diinformasikan sebelumnya, HK beberapa waktu lalu viral di media sosial karena mengajak gurunya berduel lantaran tak terima ditegur agar merapikan bajunya.

Bahkan siswa SMA tersebut sampai membuka baju seragamnya dan menantang sang guru untuk berduel di dalam dan luar sekolah.

Kapolres Barito Selatan, AKBP Yusfandi Usman melalui Kapolsek Dusun Selatan, Ipda H Tonie mengatakan sebelumnya remaja 16 tahun ini juga kerap bermasalah.

Bahkan, HK juga sudah pernah diberikan surat peringatan (SP) oleh pihak sekolah.

“Saat itu, HK dan orang tuanya sudah menyetujui dan menandatangani surat perjanjian agar yang bersangkutan tidak mengulangi perbuatannya tersebut,” ujar Ipda H Tonie, Minggu (19/10/2023), dikutip dari TribunKalteng.

Kapolsek Dusun Selatan mengatakan berdasarkan keterangan dari para guru, HK memiliki sifat tempramental.

Hal tersebut yang membuat dirinya berani melawan para gurunya sendiri di sekolah hingga videonya viral di media sosial.

“Kita hanya melakukan mediasi antar kedua belah pihak, karna hal tersebut berada di lingkungan sekolah, maka segala keputusan kita serahkan ke pihak sekolah,” ujarnya.

Baca juga: Cerita Irfan, Mantan Guru yang Kini Pilih Jadi Tukang Pijat, Selalu Ikhlas meski Dibayar Seadanya

Akibat kejadian ini, pihak sekolah memberikan tindakan tegas terhadap HK dengan mengeluarkan remaja tersebut dari sekolah.

Sebelum HK dikeluarkan, Unit PPA Polres Barsel dan Polsek Dusun Selatan telah melakukan mediasi terhadap siswa berinisial HK dan pihak sekolah.

Namun ternyata kejadian tersebut sudah kedua kalinya dilakukan oleh HK.