Breaking News:

Pilpres 2024

Prabowo Subianto Dinilai Berpeluang Besar Menangkan Pilpres 2024, Ini Sejumlah Faktor Pendukungnya

Kemenangan Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto semakin terbuka lebar di Pilpres 2024 mendatang. Ini alasannya.

Tribunnews/JEPRIMA
Ketua umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan kata sambutan saat menghadiri deklarasi dukungan partai Gelora di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (2/9/2023). 

"Intinya satu, Prabowo Subainto berhasil mencitrakan dirinya bahwa dia adalah sosok yang tegas, sosok yang saya kira legowo pasca dulu bertarung, tetapi masuk ke koalisinya Pak Jokowi menjadi bagian dalam pemerintahan," pungkas Adib.

Nama Gibran Rakabuming Raka Bakal Dibahas dalam Rapat Tertutup KIM

Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani akui, nama-nama yang masuk dalam radar calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto akan dibawa ke meja rapat Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Termasuk juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani seusai menghadiri deklarasi relawan Perisai Prabowo di Gedung Djoeang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (9/10/2023).

Sebagai informasi, dukungan agar putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu menjadi cawapres terus mengalir dari berbagai elemen.

Belum lama ini, datang dari DPC Gerindra Tangerang Selatan dan relawan Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) usulkan Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi cawapres Prabowo Subianto.

"Tentu saja supaya keputusan ini menjadi keputusan bersama termasuk nama Mas Gibran dan nama-nama lain, nanti Pak Prabowo akan diajukan di atas meja untuk dibicarakan bersama-sama," ujar Ahmad Muzani.

"Kami menganggap bahwa semua nama yang dimajukan oleh tokoh komponen bahkan partai Koalisi, adalah orang-orang yang berniat beri pengabdian terbaik kepada bangsa dan negaranya," lanjut Muzani.

Muzani juga memastikan, Prabowo Subianto telah mencatat usulan agar Gibran menjadi cawapresnya, termasuk juga masukan nama-nama lain.

"Terhadap pikiran, pandangan dan pendapat Samawi tersebut Pak Prabowo catat, hargai, dan simak dengan saksama atas aspirasi tersebut sebagaimana juga aspirasi yang berkembang dari berbagai macam komponen lainnya," imbuhnya.

Seluruh Sekjen Parpol KIM Prabowo Subianto

Para elite Sekretaris Jenderal Partai Politik (Parpol) Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan gelar rapat tertutup di Jakarta, Senin (9/10/2023).

Namun, tempat tersebut dirahasiakan karena tidak terbuka untuk umum.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani usai menghadiri deklarasi relawan Perisai Prabowo di Gedung Djoeang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (9/10/2023).

"Saya mau rapat dengan sekjen-sekjen untuk membicarakan format-format dasar bagi perjuangan pemenangan Pak Prabowo, hari ini rencananya," tutur Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani.

Ahmad Muzani menjelaskan, ada banyak hal yang bakal dibicarakan oleh para sekjen Koalisi Indonesia Maju tersebut.

Salah satunya, pembahasan mengenai nama tim pemenangan hingga teknis pemenangan untuk Prabowo Subianto menjadi Presiden.

"Pemenangannya bagaimana, ini hari ini mau kita bicarakan sehingga saya mudah-mudahan bisa putus. Selanjutnya akan dibawa ke majelis ketua umum untuk bicara secara lebih besar, lebih kuat lagi," tuturnya.

Namun, Ahmad Muzani membantah pertemuan kali ini untuk membahas mengenai nama bakal cawapres Prabowo Subianto.

"Hari ini tidak membicarakan itu, Pertemuannya di Jakarta. biar kami fokus," imbuhnya.

Sebagai informasi, pendaftaran capres dan cawapres bakal dibuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) sekitar 10 hari lagi atau dimulai sejak 19 Oktober 2023.

Sementara itu, Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo Subianto menjadi bakal capres belum kunjung mengumumkan sosok bakal cawapresnya.

Koalisi ini diisi oleh PAN,Partai Gerindra, Partai Demokrat dan Partai Golkar dan parpol pengusungnya seperti Partau Garuda, Partai Gelora dan PBB.

Baca juga: Teka-teki Arah Dukungan Khofifah, ke Kubu Prabowo atau Ganjar? Jokowi Disebut Jadi Faktor Penentunya

Membela Orang Miskin

Relawan Perisai Prabowo yang terdiri dari alumni Pelajar Islam Indonesia (PP) deklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto untuk maju sebagai Calon Presiden.

Deklarasi untuk Prabowo Subianto tersebut dilakukan di Gedung Joeang 45, Jalan Menteng Raya 31 Jakarta Pusat, Senin (9/10/2023).

Selanjutnya salah satu relawan pun membacakan 3 poin deklarasi dukungan kepada Prabowo Subianto.

Satu, akan selalu mendekat dan Teguh berjarak keutuhan dan keberagaman Negara Republik Indonesia NKRI berdasarkan undang-undang Dasar 1945 dan Pancasila.

"Dua, akan ikut mendorong terciptanya ik lim politik pertama anak-anak muda kelompok Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia 2024-2029," bunyi poin kedua deklarasi.

Ketiga, akan sepenuhnya disajikan visi dan misi Prabowo Subianto, yang membantu pada saat kesatuan berbagai berita bangsa Nusantara, sosok pemimpin yang berani yang keras terhadap ancaman luar serta menyatukan semua kekuatan.

Sementara itu, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, jika Prabowo Subianto berkeinginan hadir secara langsung.

Namun, Prabowo Subianto saat ini sedang bekerja sebagai Menteri Pertahanan.

"Beliau menyampaikan permohonan maaf, dan beliau menyampaikan salam untuk kita semuanya, beliau berharap mudah-mudahan perisai Prabowo bisa berkembang luas di seluruh Indonesia," kata Muzani dalam pidatonya.

Ahmad Muzani juga menyampaikan, Prabowo Subianto jika jadi Presiden akan membela rakyat miskin dan membela kebenaran.

"Kalau Pak Prabowo jadi presiden terus jabatan itu digunakan untuk membela orang miskin, membela keadilan, membela kebenaran, mewujudkan kesejahteraan," imbuhnya.

Survei Poltracking Indonesia

Capres Prabowo Subianto unggul signifikan secara head to head dalam survei Poltracking Indonesia periode 3-9 September 2023.

Hal tersebut dikarenakan Menteri Pertahanan (Menhan) itu didukung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

Dalam survei Poltracking Indonesia, Prabowo unggul sangat signifikan jika head to head dengan dua kandidat capres lainnya, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Ketika berhadapan dengan Capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto mendapat elektabilitas sebesar 46,1 persen.

Sedangkan Ganjar Pranowo hanya mendapat dukungan sebesar 39,8 persen.

Kemudian ketika Prabowo head to head dengan Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan juga unggul bahkan melampaui 50 persen.

Ketua Umum Partai Gerindra tersebut mendapat dukungan sebesar 51,2 persen dan Anies Baswedan hanya mendapat 28,3 persen.

"Selain adanya endorsement presiden menjabat Pak Jokowi, Pak Prabowo juga didukung oleh Presiden RI ke-6 SBY," katanya Direktur Eksekutif Ethical Politics Hasyibulloh Mulyawan, Sabtu (7/10/2023).

Iwan mengatakan, dukungan tersebut membuat Prabowo makin dipercaya oleh masyarakat.

Capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) tersebut semakin dipercaya bisa memimpin Indonesia.

Hal itulah yang membuat Prabowo selalu unggul secara signifikan jika bertarung secara head to head.

Kondisi ini membuat peluang kemenangan Prabowo makin besar di Pilpres 2024.

"Kondisi ini juga yang membuat tingginya kepercayaan publik pada Prabowo Subianto untuk bisa menjadi presiden pada tahun 2024 mendatang," pungkasnya.

Bakal Bahas Figur Bacawapres untuk Capres Prabowo Subianto

Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan, para ketua umum partai politik tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), bakal melakukan pembahasan perihal Pemilu 2024 mendatang.

Eddy Soeparno menuturkan pembahasan tersebut kemungkinan akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Insyaallah segera akan ada pembahasan di antara para ketua umum," jelas Eddy Soeparno kepada wartawan dikutip, pada Minggu (8/10/2023).

Sehingga, dalam pertemuan itu diharapkan membahas pendamping Menteri Pertahanan (Menhan) RI tersebut untuk bertarung di Pilpres mendatang.

Dengan begitu, KIM bis bergerak untuk sosialisasi ke lapangan bertemu masyarakat.

"Mudah-mudahan pembahasan tersebut bisa menghasilkan sebuah kemufakatan yang bulat supaya bisa kita sampaikan kepada masyarakat dan langsung bisa kita sosialisasikan pasangan calon presiden dan wapres dari koalisi Indonesia Maju," ucap pimpinan Komisi VII DPR RI itu.

Namun, Eddy enggan menjelaskan secara detail soal waktu akan dilakukannya pembahasan tersebut.

Dirinya hanya memastikan, hal tersebut akan terjadi tidak lama lagi.

Samawi Dukung Duet dengan Prabowo-Gibran

Relawan Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) deklarasikan dukungan duet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Ketua Umum Samawi, Gus Muhammad Nahdy menyampaikan, jika pihaknya mengusulkan pendamping Prabowo Subianto adalah Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Menanggapi hal itu Prabowo Subianto mengatakan, jika keputusan soal Bacawapres tentu akan menentukan sosok pendampingnya bersama parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Saya mengerti, di daerah pun saya mendengar harapan-harapan seperti itu. Tapi saya ingin sampaikan, bahwa saya bagian dari koalisi Indonesia maju, yang terdiri dari beberapa partai besar, Golkar, PAN, Demokrat, Gerindra."

"Didukung juga oleh Gelora, PBB, Garuda,"kata Prabowo di kediaman Kartanegara 4, Jakarta Selatan, pada Sabtu (7/10/2023) malam.

"Dan karena itu kita punya kesepakatan adalah para Ketum akan musyawarah mufakat untuk bersama-sama memutuskan siapa wakil presiden, jadi itu penting saya terima masukan dari saudara-saudara dan akan saya bawa ke forum koalisi Indonesia maju," lanjutnya.

Sebagai informasi, Prabowo Subianto didukung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terdiri dari Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Amanat Nasional, Partai Golongan Karya, Partai Bulan Bintang, Partai Demokrat dan Partai Garda Republik Indonesia.

Sebelumnya, Bacapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto kedatangan Samawi di kediamannya Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Sabtu (7/10/2023) malam.

Diketahui, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Solidaritas Ulama Muda Jokowi alias Samawi yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (7/10/2023) siang.

Ketua Umum Samawi, Gus Muhammad Nahdy mengatakan, bahwa Samawi dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang.

"Bismillahirrahmanirrahim kami sampaikan atas ijtihad kami, Pak Prabowo lah sosok itu" katanya Gus Nahdy di hadapan Prabowo Subianto.

"Tadi hingga larut malam para Kyai, para Gus, Ajengan, Tuan Guru, sudah bulat dalam mufakat bahwa Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang tegas,"

"Tetapi juga memiliki rasa cinta yang besar kepada rakyatnya, pemimpin yang berpengalaman mengelola geopolitik, mengantisipasi berbagai perkembangan dunia, namun juga punya ikatan kuat dengan batin masyarakat di akar rumput,"lanjutnya.

Kemudian, Gus Nahdy menyampaikan, jika pihaknya inginkan pendamping Prabowo adalah Gibran Rakabuming Raka.

"Kami berharap Pak Prabowo menggandeng Mas Gibran rakabumi raka sebagai bakal calon wakil presidennya Pak Prabowo jika nanti Mahkamah Konstitusi mengabulkan gugatan atas batas minimal usia capres dan cawapres," ucap Gus Nahdy.

Menanggapi hal itu, Prabowo Subianto pun menerima atas dukungan dari relawan pendukung Presiden Jokowi tersebut.

Prabowo Subianto mengatakan, jika dirinya tidak menduga jika Samawi akan mendukung dirinya.

"Ini sungguh suatu kehormatan yang sangat besar, suatu kepercayaan yang sangat besar itu yang saya sampaikan, dan juga suatu penugasan yang saya terima dari saudara-saudara sekalian," kata Prabowo.

Lantas Prabowo pun menambahkan, Ketum Gerindra itu juga tidak akan mengecewakan pihak Samawi yang sudah mendukungnya.

"Bahwa saya kuat untuk menjalankan harapan saudara-saudara sekalian, dan saya juga berdoa saya tidak akan mengecewakan saudara-saudara sekalian dan seluruh rakyat Indonesia yang akan datang," imbuhnya.

Simulasi Head To Head Capres 2024

Elektabilitas Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto terbukti unggul telak.

Baik itu dari Capres PDIP Ganjar Pranowo dan Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan.

Dari tiga lembaga survei kredibel, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Poltracking Indonesia, Prabowo Subianto unggul telak dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, saat simulasi head to head.

Terbaru, dalam hasil survei yang telah dirilis Poltracking pada periode 3-9 September 2023, Prabowo Subianto masih terlalu perkasa bagi Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Prabowo Subianto unggul jauh di atas dua kandidat capres lainnya.

"Prabowo Subianto unggul dengan elektabilitas 46.1 persen, sedangkan Ganjar Pranowo 39.8 persen,” kata Direktur Riset Poltracking Indonesia, Arya Budi dalam paparan rilis survei nasional bertajuk Kekuatan Politik Elektoral Menuju Pendaftaran Capres - Cawapres 2024 melalui daring, Sabtu (7/10/2023).

Sedangkan simulasi head to-head Anies Baswedan dengan Prabowo Subianto, Prabowo Subianto unggul dengan angka elektabilitas 51.2 persen.

Sedangkan Anies Baswedan 28.3 persen.

“Jika dua putaran terjadi dengan asumsi cawapres berlaku konstan. Prabowo unggul 51,2 persen, itu kalau threshold pemilu 50 persen, itu sudah mayoritas, kemudian Anies 28,3 persen" ungkap Arya.

Secara lebih lengkap, berikut hasil survei yang dikeluarkan LSI Denny JA, LSI dan Poltracking Indonesia yang menyatakan elektabilitas Prabowo Subianto tertinggi dalam skema head to head dan berpeluang menang di Pilpres 2024 mendatang.

1. Lembaga Survei Indonesia

Periode survei 18 – 20 September 2023, total responden 1206

Prabowo Subianto vs Ganjar Pranowo

Prabowo Subianto 45,7 persen

Ganjar Pranowo 34,4 persen

Prabowo Subianto vs Anies Baswedan

Prabowo Subianto 50,2 persen

Anies Baswedan 26,0 persen

2. LSI Denny JA

Periode survei 4 – 12 September 2023, total responden 1200

Prabowo Subianto vs Ganjar Pranowo

Prabowo Subianto 52,3 persen

Ganjar Pranowo 44,2 persen

3. Poltracking Indonesia

Periode survei 3 – 9 September 2023, total responden 1220

Prabowo Subianto vs Ganjar Pranowo

- Prabowo Subianto 46,1 persen

- Ganjar Pranowo 39,8 persen

Prabowo Subianto vs Anies Baswedan

Prabowo Subianto 51,2 persen

Anies Baswedan 28,3 persen

Elektabilitas Capres Prabowo Subianto Dinilai Tak Kunjung Goyah

Menjelang pendaftaran Pilpres 2024, elektabilitas Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto makin kuat.

Hal ini membuat Prabowo Subianto semakin digdaya dan sulit untuk dikalahkan di pertarungan demokrasi tahun depan.

Tingginya elektabilitas Prabowo Subianto itu termaktub dalam survei Poltracking Indonesia terbaru periode 3-9 September 2023.

Dalam survei ini, Prabowo Subianto unggul jauh dari Ganjar Pranowo maupun Anies Baswedan.

Menurut Peneliti Senior Poltracking Indonesia, Arya Budi tingginya elektabilitas Prabowo Subianto karena kenaikannya cenderung konsisten.

"Tren terbaru elektabilitas menunjukkan baik Prabowo Subianto cenderung mempunyai kenaikan tren elektabilitas"

"Meskipun kenaikan Prabowo Subianto cenderung konsisten, sementara Ganjar Pranowo lebih fluktuatif," kata Arya dalam acara merilis survei nasional Poltracking Indonesia bertajuk Kekuatan Politik Elektoral Menuju Pendaftaran Capres - Cawapres 2024 yang digelar daring, pada Sabtu (7/10/2023).

Kedigdayaan Prabowo Subianto semakin terlihat kala simulasi survei diperkecil dengan pertemuan kedua kandidat.

Ketua Umum Partai Gerindra tersebut mendapat 51,2 persen jika head to head dengan Anies Baswedan.

Kemudian Mantan Gubernur DKI Jakarta itu hanya mendapat 28,3 persen.

"Pada simulasi head-to-head Anies Baswedan, Prabowo Subianto unggul dengan angka elektabilitas 51,2 persen, sedangkan Anies Baswedan 28,3 persen," papar Arya.

Kemudian ketika hadapi Capres Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto juga unggul jauh signifikan.

Menteri Pertahanan (Menhan) itu mendapatkan 46,1 persen dukungan sedangkan Ganjar Pranowo mendapat 39,8 persen.

Kata Arya, unggulnya Prabowo Subianto dari Ganjar Pranowo karena banyak pemilih Anies Baswedan bermigrasi saat gagal di putaran pertama.

Hal tersebut dikarenakan sebagian pemilih Anies Baswedan merupakan pendukung Prabowo di Pilpres 2019, sehingga sangat mudah berpaling.

"Banyak pemilih Anies yang mendukung Prabowo di Pilpres 2024 meskipun ke Ganjar juga ada tapi sedikit," jelas dia. (*)

Baca berita Pilpres 2024 lainnya

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Pakar Politik Menilai Prabowo Subianto Berpeluang Besar Memenangkan di Pilpres 2024, Ini Alasannya

Sumber: Warta Kota
Tags:
Prabowo SubiantoGanjar PranowoAnies BaswedanPilpres 2024JokowiDjayadi Hanan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved