Terkini Daerah
Ide Cerdas Polairud Polda DIY Bangun Pojok Baca Pelita Bahari: Anak-anak Juga Butuh Silaturahmi
Direktorat Polrairud Polda DIY membuka rumah baca untuk memberi ruang anak-anak setempat untuk mengisi waktu luangnya dengan hal positif.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Direktorat Polrairud Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) beride cerdas dan melakukan terobosan dalam pelayanan masyarakat.
Melihat kebutuhan masyarakat setempat, Pos Polair Sadeng, Gunungkidul membuka rumah baca untuk memberi ruang anak-anak setempat untuk mengisi waktu luangnya dengan hal positif.
Tidak sekedar menyiapkan buku bacaan, fasilitas tersebut juga menyediakan program bimbingan belajar.
Dan yang lebih penting, anak-anak bersilaturahmi, menghindarkan anak-anak menjadi individualis karena terbius ke gadget.
"Meski belum diresmikan, sambutan masyarakat cukup antusias," ujar Dir Polairud Polda DIY, Kombes Pol Pitoyo Agung Yuwono, S.I.K., M.Hum saat dihubungi Rabu (30/8/2023) seperti keterangan tertulis yang diterima TribunWow.com.
Baca juga: Nasib Guru SMP di Lamongan yang Viral Botaki 19 Siswi, Tak Lagi Mengajar dan Ditarik dari Sekolah
Fasilitas rumah baca yang dinamai Pojok Baca Pelita Bahari (Polisi Peduli Literasi Bangkitkan Harapan Anak Negeri) ini mulai beroperasi 25 Agutus lalu tersebut saai ini sudah memiliki anggota sebanyak 39 anak dari rentang usia Taman Kanak-Kanak sampai SMP.
Pitoyo berkisah, gagasan membuat rumah baca berawal dari keprihatinan anggotanya di lapangan yang melihat anak-anak setempat menghabiskan waktunya sepulang sekolah untuk bermain.
"Setelah menerima laporan dari anggota, ide untuk membuat rumah baca muncul," tambahnya.
Berangkat dari pengalamannya saat bertugas di Polda Kalteng, lanjut Pitoyo, pihaknya lantas menyulap salah satu sudut kantor Pos Polair Sadeng menjadi rumah baca.
Desain interiornya pun dibuat lekat dengan dunia anak.
Tidak disangka, begitu dibuka fasiltas tersebut langsung "diserbu".
"Banyak orangtua yang datang mengantar anaknya kemari," lanjutnya.
Baca juga: Hotman Paris Sebut Bayi Tertukar di Bogor Idealnya Dapat Ganti Rugi Triliunan, Begini Kata Pihak RS
Namun setelah rumah baca tersebut dibuka, persolan lain muncul.
Diketahui sebagian dari anak-anak tersebut ternyata belum lancar baca tulis huruf latin.
Berawal dari sana, konsep yang awalnya rumah baca berkembang menjadi bimbingan belajar.
Sumber: TribunWow.com
Pendaki Malaysia Tergelincir 200 Meter dari Gunung Rinjani setelah Menghindari Porter yang Melintas |
![]() |
---|
Fakta Tewasnya Gadis yang Sedang Berbincang Online, Percakapan Terakhir Jadi Kode sang Pembunuh |
![]() |
---|
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun Disiksa Ayah: Ibu Meninggal, Diberi Makanan Basi hingga Dibakar di Sawah |
![]() |
---|
13 Tahun Tinggal & Rutin Bayar, Warga Purwakarta Protes Rumah Mendadak Dibongkar: Gantinya Mana? |
![]() |
---|
Berniat Cari Tanaman Jahe, Kakek di Cilacap Temukan Kuburan Bayi yang Dangkal, Ini Pelakunya |
![]() |
---|