Breaking News:

BREAKING NEWS

BREAKING NEWS Mantan Kepsek SD di Tasikmalaya yang Diduga Bawa Uang Tabungan Menyesal dan Minta Maaf

Mantan kepsek di Tasikmalaya yang diduga bawa kabur uang tabungan Rp 800 juta milik para murid SD mengungkapkan penyesalannya.

KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA
Ratusan orang tua siswa SD di Tasikmalaya berunjuk rasa menagih uang tabungan siswa total Rp 800 juta ke esk kepala sekolah di Kantor Desa Pakemitan, Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (22/7/2023). 

Diketahui, pertemuan antara pihak orang tua siswa dengan pihak sekolah, Komite, Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Ciawi, dan Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya sempat digelar pada Sabtu (22/7/2023) lalu.

Hasilnya, para orang tua siswa tersebut memberi waktu sampai Minggu (30/7/2023) mendatang dan akan menempuh jalur hukum jika keinginam mereka tidak terkabul.

Pihak sekolah juga akan terus berkoordinasi dengan para orang tua siswa untuk memantau perkembangan kasus mantan Kepsek yang diduga membawa kabur uang tabungan ini.

Semua pihak diharapkan untuk menjaga kondusifitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SDN Pakemitan 1 dan 3 supaya tidak mengganggu pembelajaran para siswa. (*)

Baca berita lainnya

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kasus Tabungan Murid di Tasikmalaya Diduga Dibawa kabur Mantan Kepsek, Diharapkan Tak Ganggu KBM dan Mantan Kepsek di Tasikmalaya yang Diduga Bawa Uang Tabungan Menyesal: Intinya Musibah Mohon Bersabar

Sumber: Tribun Jabar
Tags:
TasikmalayaJawa BaratSekolah Dasar (SD)ViralBreaking Newstabungan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved