Profil Zainut Tauhid, Resmi Dicopot dari Wamenag, Ingin Kembali Mengabdi jadi Guru Ngaji

Mengutip laman resmi DPR, Zainut mengenyam pendidikan S1 di Universitas Ibnu Chaldun, Jakarta.

Kemudian melanjutkan studi S2-nya di Magister Ilmu Pemerintahan, Universitas Satyagama dan program doktor Studi Pemikiran Politik Islam di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Perjalanan karier organisasinya dimulai sejak bangku kuliah.

Saat itu, Zainut aktif sebagai anggota dalam Ikatan Pelajar NU (IPNU), hingga menjabat sebagai Ketua Umum IPNU selama dua periode pada 1988-1996.

Nama Zainut Tauhid semakin dikenal pada era reformasi.

Ia diberi kepercayaan untuk menduduki sejumlah posisi strategis di PPP, yakni sebagai Wakil Ketua Departemen Pemuda DPP PPP periode 2002-2003 dan Wakil Sekretaris Pimpinan Harian DPP PPP.

Dirinya tercatat sebagai anggota DPR RI yang mewakili dapil Jawa Tengah IX selama empat periode, yakni periode 1997- 1997-1999, 2004-2009, 2009-2014, dan 2014-2019.

Pria asal Jepara ini sempat menjabat di Komisi VIII dengan ruang lingkup tugas di bidang agama, sosial, dan pemberdayaan perempuan serta perlindungan anak.

Dalam organisasi Islam, Zainut pernah mengemban amanah sebagai Ketua Bidang Hukum dan Perundang-Undangan MUI Pusat.

Tak hanya itu, ia juga ditunjuk sebagai Wakil Sekretaris Badan Pelaksana Harian Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) untuk menjabat pada periode 2010-2015.

Setahun setelahnya, Zainut kembali dipercaya untuk memegang jabatan dalam organisasi keagamaan sebagai Ketua Mahkamah PPP.

Zainut Tauhid pernah menjabat sebagai Wakil Ketua MUI di bawah kepemimpinan Ketua Umum MUI Ma’ruf Amin periode 2015-2020.

Baca juga: Profil Nezar Patria, Eks Ketua Umum AJI, Resmi Dilantik Jadi Wakil Menteri Kominfo

Ingin Kembali Mengabdi jadi Guru Ngaji

Zainut Tauhid secara resmi ditarik dari posisinya sebagai Wamenag RI dan digantikan oleh rekan satu partainya sekaligus Ketua DPW PPP DKI Jakarta, Saiful Rahmat Dasuki.

Menanggapi hal itu, Zainut berujar bahwa reshuffle kabinet ini hanyalah pergantian jabatan biasa.