Ponpes Al Zaytun dan Ajarannya
Nabi Muhammad Dianggap Lurah hingga Sesatkan Syahadat, Eks Santri Bongkar Ponpes Al Zaytun
Mantan santri Ponpes Al Zaytun membongkar kesesatan yang ada di dalam Ponpes Al Zaytun yang dipimpin oleh Panji Gumilang.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Jayanti Tri Utam
Menurut Utang, kala itu backing-an Al Zaytun sangat kuat.

Utang menyebut kala itu presiden secara terang-terangan mendukung Al Zaytun.
Di mana diketahui presiden yang menjabat pada tahun 2002 adalah Megawati Soekarnoputri.
"Sebenarnya bukan karena seseorang itu ya tapi ada juga pihak lain termasuk juga penguasa pada saat itu, presiden pada saat itu juga nampak sekali dukungannya pada Panji Gumilang kepada Al Zaytun," tutur Utang.
Tak hanya itu, Utang menyebut para menteri juga mendukung Al Zaytun.
Baca juga: Jokowi Buka Suara soal Isu Oknum Istana Jadi Bekingan Al Zaytun, Langsung Bantah: Saya Dong?
Alhasil Al Zaytun kebal dari hukum, meskipun telah melanggar beberapa aturan.
"Kemudian menteri terkait juga keluar masuk Al Zaytun dan menilai bahwa di Al Zaytun positif jadi saya pikir bukan hanya seseorang itu, banyak pihak yang turut mendukung agar Al Zaytun ini terus beroperasi dan tidak diganggu," ujar Utang.
Hingga pada akhirnya kasus Al Zaytun meledak di tahun 2023 ini.
Bahkan kini banyak pihak berbondong-bondong berencana melaporkan Panji Gumilang.
Video dapat dilihat mulai menit ke-01.30:
Mantan Pengurus Al Zaytun akan Laporkan Panji Gumilang
Ada sejumlah pihak yang akan melaporkan Panji Gumilang.
Satu di antaranya adalah mantan pengurus Ponpes Al Zaytun sekaligus Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center yaitu Ken Setiawan.
Rencananya Ken Setiawan beserta rombongan akan melaporkan Panji Gumilang pada Senin 26 Juni atau Selasa 27 Juni 2023 atas kasus penistaan dan penodaan agama.
Ken mengaku sudah geram melihat tindakan Panji Gumilang yang membuat ajaran 'Nyeleneh'.