Trik 'Halus' Panji Gumilang Buat Yayasan Yatim untuk Galang Dana, Bisa Kantongi Rp 100 Juta per Hari

TRIBUNWWOW.COM - Sosok pemimpin Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun yaitu Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang atau biasa dikenal dengan Panji Gumilang tak henti-hentinya menjadi pembicaraan publik. 

Selain ajarannya yang dianggap sesat, Panji Gumilang menghalalkan segala cara  demi menambah pundi-pundi rupiahnya. 

Dilansir TribunWow.com terbaru, Panji Gumilang disebut membuat yayasan yatim piatu untuk mengumpulkan dana.  

Baca juga: Hasil Pertemuan Ridwan Kamil dan Mahfud MD Terkait Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang, Ungkap 2 Hukuman

Yayasan itu di antaranya ada Griya Yatim Syariah Mandiri, Peduli Tali Bangsa dan Dulur Salembur. 

Informasi tersebut disampaikan oleh Pendiri Yayasan Pesantren Indonesia, Imam Supriyanto. 

Imam mengatakan yayasan yang dibuat Panji Gumilang lolos dari pantauan Intelijen, polisi, kementerian sosial hingga masyarakat. 

Atas hal itu, Panji Gumilang dinilai bermain dengan cara 'Halus'. 

"Dia sekarang bersembunyi di tempat 'terang' contohnya begini dia punya sumber-sumber dana potensial sekali sebagai contoh dia bikin yayasan-yayasan yatim di semua tempat contoh ada Griya Yatim Syariah Mandiri, ada Peduli Tali Bangsa ada Dulur Salembur," terang Imam Supriyanto dikutip dari kanal YouTube Metro TV pada Sabtu 25 Juni 2023. 

"Itu sama sekali enggak diketahui oleh intelijen, oleh polisi, oleh Kementrian Sosial atau yang lain-lain atau oleh masyarakat sekalipun," sambungnya. 

Lantas Imam menjelaskan skema pengumpulan dana yang dilakukan oleh Panji Gumilang. 

Polanya, Panji Gumilang telah menetapkan 1.000 orang untuk bertugas mengawasi yayasan tersebut. 

Setiap harinya masyarakat akan menyumbang sebesar Rp 300 ribu kepada yayasan yang dibentuk Panji Gumilang. 

Dari Rp 300 ribu, Panji Gumilang akan menerima bersih uang tersebut sebesar Rp 100 ribu.

Alhasil, Panji Gumilang bisa mengantongi Rp 100 juta perharinya. 

"Masyarakat ini nyumbang setiap harinya, itu orang-orangnya 1000 orang lebih sehari beredar," terang Imam. 

"Saya ini barusan habis keliling khususnya di Kota Tangerang ya itu satu Kotak itu dapat Rp 300 ribu, nah Rp 300 ribu setor Rp 100 ribu ke orang-orangnya Panji Gumilang."

Baca juga: Ini Pemicu Panji Gumilang Ogah Ketemu MUI di Gedung Sate hingga Larang Masuk ke Ponpes Al Zaytun

"Rp 100 ribu kali 1000 orang berapa Rp 100 juta orang coba anda bayangkan sendiri," sambungnya. 

Imam menandaskan masyarakat tak mengetahui, trik yang dilakukan oleh Panji Gumilang. 

"Ini salah satu cara ya yang mereka lakukan untuk menghindari dari pihak-pihak yang berwajib dan masyarakat umum tidak tahu," ujar Imam. 

Video dapat dilihat mulai menit ke-03.00: 

Bekingan Panji Gumilang

Pendiri Yayasan Pesantren Indonesia, Imam Suprianto menyebut sosok yang membuat Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun tak tersentuh oleh hukum.

Seperti diketahui, Ponpes Al Zaytun yang berlokasi di Indramayu, Jawa Barat diduga melakukan penyimpangan syariat agama Islam.

Bahkan bukti-bukti berupa foto dan video sudah viral di media sosial yang memperlihatkan kontroversi-kontroversi sang pimpinan Panji Gumilang dan ajaran Ponpes Al Zaytun.

Namun, Ponpes Al Zaytun sejak awal berdiri hingga kini belum tersentuh oleh hukum.

Lantas banyak yang beranggapan bahwa Ponpes Al Zaytun dan pimpinannya yaitu Panji Gumilang memiliki dukungan alias bekingan.

Dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube tvOneNews pada Kamis (22/6/2023), Imam Suprianto blak-blakan menyebut bekingan dari Panji Gumilang dan Ponpes Al Zaytun.

Sosok yang disebut-sebut sebagai Pak Kumis ternyata menjadi bekingan kuat dari Panji Gumilang dan Ponpes Al Zaytun.

Meski kini sudah mendelegasikan pada bawahannya, sosok Pak Kumis masih melindungi Panji Gumilang dan Ponpes Al Zaytun.

Imam Suprianto tak mau menyebutkan secara gamblang sosok Pak Kumis yang di maskud.

"Dulu semua orang maklum, sejak Wiranto bisa 100 persen, dan orang-orang umum di elit itu sudah 'Hei jangan mainin Zaytun loh, itu kan punya Pak Kumis'," ujar Imam Suprianto.

"Itu orang tahu siapa Pak Kumis itu, tapi kan terus beliau sudah mendelegasikan ke yang muda-muda," tambahnya.

Baca juga: Terindikasi Menyimpang, MUI Bongkar Hasil Investigasi di Ponpes Al Zaytun, Ditemukan 10 Bukti

"Kalau enggak tahu Pak Kumis tanyalah, 'Siapa yang dulu dekat dengan Beliau mbahnya intelegen di Indonesia', apa saya harus terus terang lagi siapa Pak Kumis itu," jelasnya.

Sedangkan yang kini dekat dengan Panji Gumilang dan Ponpes Al Zaytun adalah Staf Kepresiden yaitu Jenderal TNI (Purn.) Moeldoko.

Imam Suprianto heran dengan Moeldoko yang hingga sekarang masih melindungi Panji Gumilang dan Ponpes Al Zaytun.

Bahkan, Moeldoko disebut memberikan akses untuk Panji Gumilang mendapatkan bantuan dari pihak yang berwenang.

"Sekarang yang itu dekat sekali dan punya posisi yang menetukan di pemerintahan ini, yaitu seorang staf kepresidenan Pak Moeldoko," tutur Imam Suprianto.

"Saya sendiri prihatin, kok kemarin masih membangga-banggakan dan sebagainya, ini Pak Moeldoko bagaimana," tambahnya.

"Bahkan saya dapat informasi Pak Moeldoko ini membuka akses, 'Kapan Pak Panji perlu bantuan ke Polres, Polda, Mabes Polri, itu tinggal telepon saja'," jelasnya.

Namun hingga berita ini diturunkan belum ada penjelasan resmi oleh Moeldoko terkait kedekatannya dengan Panji Gumilang apakah juga mengenai tudingan yang diarahkan kepadanya.

(TribunWow.com/Dian/Khsitian) 

Baca berita terkait lainnya