Ponpes Al Zaytun dan Ajarannya
Pimpin Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang Disebut Penerus ke-6 Gerakan Makar NII Kartosoewirjo, Fakta?
Panji Gumilang, pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu, Jawa Barat disebut sebagai penerus gerakan NII yang diinisiasi Kartosoewirjo.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Panji Gumilang, pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Indramayu, Jawa Barat dikabarkan berafiliasi dengan gerakan NII (Negara Islam Indonesia) yang diinisiasi Kartoseowirjo.
Dilansir TribunWow.com, Panji Gumilang disebut-sebut merupakan penerus keenam setelah pentolan NII, Adah Jaelani.
Hal dibeberkan langsung oleh pendiri yayasan Ponpes Al Zaytun, Imam Supriyanto yang menekankan Panji Gumilang adalah anggota NII.
Baca juga: Disahkan Habibie, Terungkap Tujuan Berdirinya Ponpes Al Zaytun Indramayu, Eks Ketua NII: Pengkaderan
"Background atau basic daripada pimpinan itu sesungguhnya memang dia itu berlatar belakang NII ," beber Imam dikutip kanal YouTube METRO TV, Sabtu (24/6/2023).
Sebagaimana diketahui, Kartosoewirjo merupakan tokoh Islam yang mendirikan gerakan Darul Islam untuk mewujudkan negara Islam Indonesia berdasar hukum syariah.
Ia memproklamirkan NII pada 7 Agustus 1949 dan diikuti sejumlah daerah antara lain Jawa Barat, Sulawesi Selatan dan Aceh.
Kartosoewirjo kemudian dihukum mati setelah ditangkap pada 4 Juni 1962 akibat melakukan pemberontakan pada negara.
Baca juga: Deretan Ajaran Sesat Ponpes Al Zaytun Indramayu, dari Dugaan Pelacuran hingga Makar dan Pemerasan

Namun, sejumlah pentolannya dikabarkan masih meneruskan ajaran NII, di antaranya adalah Adah Jaelani yang mewariskan kepemimpinan tersebut pada Panji Gumilang.
"Panji Gumilang itu pemegang estafet ke-enam setelah Adah Jaelani," ungkap Imam.
"Kartosoewirjo, Agus Abdullah, kemudian Kahar Muzakar, Daud Beureueh, kemudian Adah Jaelani terakhir."
"Memang ada estafeta, mau dikonfirmasi kepada siapa saja memang benar begitu yang gerakan NII."
Menurut Imam, Panji Gumilang makin berani bicara ke publik setelah para pendahulunya sudah tiada.
Namun, keterlibatan Panji Gumilang dengan NII bisa dikonfirmasikan kepada putra Kartosoewirjo, Tahmid Basuki yang sudah mundur dari gerakan tersebut.
"Memang sekarang dia berani bicara karena yang tua-tua sudah pada enggak ada," ujar Imam.
"Tapi bisa dikonfirmasi, dengan Pak Tahmid yang sekarang di Malang, wong putra Kartosoewirjo sendiri," tandasnya.
Baca juga: Panji Gumilang Kepergok Beri Instruksi Polisi saat Demo di Ponpes Al Zaytun: Laksanakan dengan Baik