Breaking News:

Ponpes Al Zaytun dan Ajarannya

Disahkan Habibie, Terungkap Tujuan Berdirinya Ponpes Al Zaytun Indramayu, Eks Ketua NII: Pengkaderan

Mantan pimpinan NII Jawa Barat yang terlibat pembangunan Ponpes Al Zaytun Indramayu membeberkan awal mula didirikannya pusat pendidikan agama tersebut

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Anung
YouTube Tribun Cirebon
Eks Pimpinan Negara Islam Indonesia (NII) Jawa Barat, Entis Sutisna, membeberkan situasi saat dirinya masih menjadi pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Indramayu, Jawa Barat. 

TRIBUNWOW.COM - Ikut terlibat dalam gerakan Negara Islam Indonesia (NII), Entis Sutisna turut andil dalam pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Indramayu, Jawa Barat.

Dilansir TribunWow.com, ia pun membeberkan gagasan awal pendirian Ponpes yang kabarnya diresmikan oleh Presiden RI Ke-3, B.J. Habibie tersebut.

Menurut Entis Sutisna yang sempat didapuk menjadi ketua NII Jawa Barat, tujuan dibangunnya Ponpes tersebut adalah untuk mendidik kader-kader muda.

Baca juga: Viral Lagu Yahudi Shalom Aleichem yang Dinyanyikan Ponpes Al Zaytun, Ini Arti hingga Faktanya

"Kalau Al Zaytun kan dibukanya sejak (tahun) 1999, saya mulai aktif di gerakan itu sejak 1990 sampai 2006," beber Entis Sutisna dikutip kanal YouTube Tribun Cirebon, Rabu (20/6/2023).

"Saya dulu pimpinan NII Jawa Barat."

Dikutip dari laman resmi Al Zaytun, al-zaytun.sch.id, gagasan pembangunan Ponpes Al Zaytun dimulai sejak 1 Juni 1993 oleh Yayasan Pesantren Indonesia (YPI), bertepatan dengan hari raya Idul Adha 1413 H.

Realisasi pembangunan dimulai pada 13 Agustus 1996 dan praktek pengajaran dilakukan tiga tahun setelah pembangunan, yakni pada 1 Juli 1999.

Pondok pesantren itu pun diresmikan pada 27 Agustus 1999 oleh presiden ketiga RI, BJ Habibie.

Penampakan kompleks Ponpes Al Zaytun Indramayu, Jawa Barat diambil dari udara.
Penampakan kompleks Ponpes Al Zaytun Indramayu, Jawa Barat diambil dari udara. (Laman resmi Ponpes Al Zaytun)

Baca juga: Alasan Santri Ponpes Al Zaytun Ibadah Pakai Jas, Eks Pengurus: Hidden Kurikulumnya Gerakan Intelijen

Menurut Entis Sutisna, tujuan pembangunan Ponpes Al Zaytun adalah untuk mendidik kader-kader muda.

"Al Zaytun dulu diinisiasi oleh anggota NII untuk membangun sarana pendidikan untuk pengkaderan generasi muda untuk masa depan," terang Entis Sutisna.

Selama ia masih tergabung untuk mengurus Ponpes tersebut, Entis Sutisna tak mendapati adanya hal-hal janggal.

Begitupun tak ada yang aneh dari ajaran sang pemimpin Ponpes, Syekh Panji Gumilang

"Sampai 2006, gerakan di Al Zaytun itu masih normal, salat, adzan, pendidikan, termasuk statement-statement yang disampaikan oleh Syekh itu masih seperti normal," beber Entis Sutisna.

"Ketika kami keluar itu tidak terpantau, saya lihat lagi di media sosial sudah berubah, entah sejak kapan perubahannya itu enggak ada yang tahu."

Ditanya soal adanya indikasi makar, Entis Sutisna menekankan pada awalnya Ponpes tersebut memiliki ideologi untuk senantiasa bersikap netral.

"Justru makar itu dihindari, karena konsepnya jangan konfrontatif dengan pemerintah, jangan bekerjasama dengan pemerintah," tandasnya.

Baca juga: Foto-Foto Kompleks Ponpes Al Zaytun Indramayu, Megah Bak Kerajaan, Ada Stadion hingga Hutan Sendiri

Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:

(TribunWow.com)

Tags:
Ponpes Al ZaytunPanji GumilangNIIBJ Habibie
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved