Terkini Daerah
Siswi SMP Diajak Nongkrong Saudara dan Dipaksa Minum Miras, Orangtua: Anak Saya Digagahi Bergiliran
Siswi SMP di Subang, Jawa Barat jadi korban rudapaksa yang dilakukan oleh temannya sendiri. Korban alami pendarahan.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Nasib naas menimpa siswi SMP di Subang yang menjadi korban rudapaksa.
Siswi SMP tersebut dirudapaksa oleh beberapa temannya hingga harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD Subang.
Diketahui, korban mengalami pendaharan hebat dan saat ini dirawat di RSUD Subang.
Baca juga: Siswi SMP di Subang Kritis seusai Jadi Korban Rudapaksa 3 Pria, Korban Terus Menerus Kehabisan Darah
Orang tua korban mengatakan, mulanya korban diajak untuk beli martabak oleh pelaku pada 18 Mei lalu.
"Awalnya anak saya diajak pergi sama sudaranya E (15) untuk nganter beli Martabak ke Pasar Pamanukan."
"Setelah beli martabak, anak saya diajak nongkrong di pabrik penggilingan padi atau beras di kawasan Dusun Kengkeng Desa Rancasari Pamanukan," jelas orang tua korban, dikutip TribunJabar.id, Selasa (20/6/2023).
Setelah berada di pabrik tersebut, korban dipaksa untuk minum miras.
Baca juga: IRONIS Nasib Remaja di Batam, 10 Tahun Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandung, Bermula sejak Kelas 2 SD
"Di Pabrik beras tersebut berdasarkan pengakuan anak saya, dia dipaksa miras sama 4 hingga 5 orang teman cowoknya, setelah tak berdaya anak saya digagahi secara bergantian sama para pelaku tersebut," ucapnya.
Setelah kejadian tersebut, korban alami pendarahan hebat.
"Anak saya awalnya ngakunya jatuh dari motor hingga menyebabkan pendarahan. Namun akhirnya ngaku." ungkap orang tua korban.
Pihak keluarga akhirnya melaporkan kasus ini ke Polres Subang.
Kondisi Korban
Dikatakan, korban pun harus menjalani transfusi darah setiap hari.
Hal tersebut disampaikan Wakil Direktur Utama RSUD Subang, Syamsu Riza.
Baca juga: Pura-pura Jadi Pelanggan, 2 Perampok di Cibubur Sekap dan Rudapaksa SPG di Dalam Mobil
"Korban setiap harinya harus di transfusi darah, kemarin kita masukkan 5 labu, hari ini habis lagi," kata Syamsu, Selasa (20/6/2023).
Sumber: Tribunnews.com
Sindikat Jual Bayi ke Singapura Tawarkan Lewat Video Call, 15 Anak Sudah Dikirim dengan Dalih Adopsi |
![]() |
---|
Pendaki Malaysia Tergelincir 200 Meter dari Gunung Rinjani setelah Menghindari Porter yang Melintas |
![]() |
---|
Fakta Tewasnya Gadis yang Sedang Berbincang Online, Percakapan Terakhir Jadi Kode sang Pembunuh |
![]() |
---|
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun Disiksa Ayah: Ibu Meninggal, Diberi Makanan Basi hingga Dibakar di Sawah |
![]() |
---|
13 Tahun Tinggal & Rutin Bayar, Warga Purwakarta Protes Rumah Mendadak Dibongkar: Gantinya Mana? |
![]() |
---|