Breaking News:

Terkini Daerah

Kondisi Terkini Balita Positif Narkoba di Samarinda, Ibu Keluhkan Perubahan Sifat: Jadi Agresif

Terungkap kondisi terkini balita malang yang dinyatakan positif narkoba di Samarinda, Kalimantan Timur.

Editor: Via
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli bersama jajaran DP2A dan Balai Rehabilitasi BNN Tanah Merah Kota Samarinda saat mengunjungi balita yang positif Narkoba di rumah anggota TRC PPA Kaltim, Senin (12/6/2023). 

TRIBUNWOW.COM - Meski menunjukkan perkembangan, namun kondisi balita laki-laki berusia 3 tahun yang positif Narkoba di Samarinda Utara, Kalimantan Timur, belum pulih seperti sedia kala.

Sang ibu justru mengatakan adanya perubahan karakter dari sang bayi yang biasanya lincah dan ceria.

Pihak BNN pun turun tangan dan akan melakukan pemantauan selama dua minggu.

Baca juga: Curhat Ibu Balita yang Positif Narkoba di Samarinda, sempat Diblokir Pelaku hingga Dikira Kesurupan

Setelah sempat menjalani perawatan intensif di RSUD AW Sjahranie, kini bocah tiga tahun itu sudah bisa tertidur pulas dan makan dengan lahap.

Meski begitu, Meli (32) ibu dari balita berinisial N mengatakan saat ini karakter anaknya seperti berubah.

Dimana N yang dulunya lincah namun ramah kini menjadi lebih sensitif dan suka marah-marah.

Meli, ibu dari balita di Samarinda yang positif Narkoba.
Meli, ibu dari balita di Samarinda yang positif Narkoba. (Facebook/TribunKaltim.co, Tribunnews.com)

Baca juga: Kondisi Balita Positif Narkoba, Terus Mengoceh dan Mengamuk seusai Diberi Air Sabu Tetangga

"Nafsu makannya juga lebih meningkat. Tapi yang paling kerasa bedanya dia jadi agresif dan pemarah," beber Meli, saat dijumpai Tribunkaltim.co di rumah anghota TRC-PPA Kaltim, Senin (12/6/2023).

Terkait hal tersebut, Kasubag Tata Usaha Balai Rehabilitasi BNN Tanah Merah Kanif Anshori menjelaskan perubahan itu masih merupakan efek lanjutan akibat zat metamfetamina yang tanpa sengaja di konsumsi.

Dalam kunjungan siang tadi, tim dokter dari Balai Rehabilitasi BNN Tanah Merah, Kota Samarinda juga datang untuk melakukan pemantauan dan pemeriksaan umum terhadap N.

Kanif mengatakan bahwa dari pemeriksaan umum anak itu terlihat sudah membaik.

Namun ia mengatakan hingga dua minggu ke depan mereka masih akan melakukan pemantauan berkala.

"Kita akan lakukan asesmen untuk melihat perkembangannya ke depan. Yang jelas tadi pak kepala (Balai Rehabilitasi BNN Tanah Merah) mengatakan balita ini akan kita rehabilitasi," bebernya.

Sementara itu, Penanggung Jawab Klinik Pratama Balai Rehabilitasi BNN Tanah Merah Dokter M. Murdiansyah menjelaskan saat ini N sudah melewati fase awal.

Memang jelasnya ada efek jangka pendek bagi fisik dan mental balita tersebut.

Namun dikatakannya beruntung N sudah mendapat penanganan medis dari rumah sakit.

Halaman
123
Tags:
BalitanarkobaSabu-sabuSamarinda
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved