Breaking News:

Pilpres 2024

Ganjar Sindir Anies yang Khawatir Jokowi Cawe-cawe Pilpres 2024: Kalau Nyalon Jangan Takut Isu!

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi kekhawatiran bakal capres Anies Baswedan terkait kontestasi politik.

Editor: Lailatun Niqmah
Kompas.com/ Singgih Wiryono/ Kristianto Purnomo
Kolase potret Ganjar Pranowo (kiri) dan Anies Baswedan (kanan). Terbaru, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi kekhawatiran bakal capres Anies Baswedan terkait kontestasi politik. 

Menurut Yogi, awalnya Jokowi membahas momentum penting 13 tahun ke depan.

"Kemudian dikaitkan lah dengan soal Capres. Tadi (Jokowi) mengatakan begini 'Pemimpin di tahun 2024, 2029 dan 2034 itu sangat krusial untuk mewujudkan 13 tahun',” katanya.

"Ya saya untuk hal ini, (momentum 13 tahun), saya (Jokowi) harus cawe cawe. Karena untuk kepentingan negara" sambungnya.

Yogi menyebut, Jokowi saat itu mengatakan dirinya akan tetap mengikuti cara berpolitik yang baik meski cawe-cawe.

"Bahwa saya punya cara cawe-cawe dan saya tahu persis bagaimana cara berpolitik yang baik,” ucap Yogi menirukan pernyataan Jokowi.

Di sisi lain, pihak Istana melalui Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin menjelaskan soal tujuan Jokowi cawe-cawe dalam Pilpres 2024.

Hal ini tak lain untuk memastikan kelanjutan kebijakan-kebijakan pemerintahan Jokowi saat ini, seperti rencana pembangunan IKN.

"Presiden ingin pemimpin nasional ke depan dapat mengawal dan melanjutkan kebijakan-kebijakan strategis seperti pembangunan IKN, hilirisasi, transisi energi bersih," ujar Bey, (30/5/2023). 

Meski demikian, Jokowi disebut akan tetap menghormati dan menerima pilihan rakyat di Pilpres 2024 nanti, serta akan membantu transisi pemerintahan dengan baik.

Hal ini kemudian mendapat kritikan tajam dari sejumlah pihak, termasuk Anies Baswedan.

Anies Baswedan mengungkap kekhawatiran adanya penjegalan hingga pemilu yang tidak netral jika Jokowi cawe-cawe.

"Ada yang mengungkapkan kekhawatiran penjegalan, kriminalisasi, pemilu tidak netral, penyelenggara pemilu, caleg, parpol, capres, mendapat perlakuan tidak fair," ujar Anies saat jumpa pers di Sekretariat Perubahan, Selasa (30/5/2023).

Anies pun berharap kekhawatiran ini tidak terjadi.

Ia berharap Pemilu 2024 bisa berjalan dengan bebas, jujur, dan adil.

"Kami harap kekhawatiran itu tidak benar. Pemilu tetap seperti semula. Pelaksanaan yang baik dan prinsip demokrasi langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil, mengajak masyarakat mari bersama menyambut proses demokrasi," ungkap Anies.

Anies kemudian menyoroti hak-hak setiap partai untuk mencalonkan seseorang sebagai capres.

"Setiap partai punya hak yang sama untuk mencalonkan. Setiap caleg punya hak yang sama untuk berkampanye dan mendapatkan perlakuan yang sama. Begitu juga dengan setiap capres memiliki hak yang sama," ujarnya. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Berita terkait Pilpres 2024

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Pilpres 2024Ganjar PranowoAnies BaswedanJokowi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved