Breaking News:

Pilpres 2024

Saat Megawati Disebut Kerap Bohongi Prabowo hingga Muncul Isu Hubungan Retak, Gerindra Buka Suara

Baru-baru ini, berhembus kabar keretakan hubungan Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri.

Editor: Jayanti Tri Utam
Biro Humas Kemhan
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. 

TRIBUNWOW.COM - Baru-baru ini, berhembus kabar keretakan hubungan Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri.

Dilansir TribunWow.com, kabar itu mencuat setelah Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Desmond J Mahesa mengatakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kerap membohongi Prabowo Subianto.

Setelah isu keretakan hubungan Prabowo dan Megawati berhembus, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad akhirnya buka suara.

Dasco memastikan hubungan antara Megawati dengan Prabowo dalam kondisi baik-baik saja.

Baca juga: Respons Gerindra Lihat Hasil Survei Litbang Kompas: Prabowo Jadi Sosok Ideal Penerus Jokowi

Dasco menyatakan tidak ada masalah di antara hubungan kedua politisi senior tersebut.

Keterangan Dasco ini sekaligus merespons soal pernyataan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Desmond J Mahesa, yang menyebut kalau Megawati kerap berbohong kepada Prabowo Subianto.

"Kalau mau dilihat bahwa hubungan Pak Prabowo dan Bu Mega (Megawati Soekarnoputri) itu baik-baik saja, dan sebelum lebaran dalam beberapa kesempatan bertemu," kata Dasco kepada awak media saat ditemui awak media di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/5/2023).

Wakil Ketua DPR RI itu justru mengaku merasa bingung kalau ada beberapa pihak yang menanyakan soal hubungan antara Megawati dengan Prabowo.

Sebab menurut dia, hubungan keduanya baik-baik saja dan kerap beberapa kali bertemu sebelum Hari Raya IdulFitri 1444 H lalu.

"Hubungannya baik. Saya jug bingung kalau ada pertanyaan baik-baik atau enggak. Setahu saya baik-baik saja," tutur dia.

Baca juga: Prabowo Ungguli Ganjar Pranowo berdasarkan Survei Litbang Kompas, Anies hingga Ridwan Menyusul

Meski demikian, Dasco menilai, kedua tokoh politik itu sejatinya bertemu kembali dalam waktu dekat.

Pertemuan itu dinilai penting, karena menurut dia, untuk mendinginkan suasana yang belakangan ini terkesan menegang antar keduanya.

"Saya pikir pertemuan-pertemuan antara dua tokoh politik ini dalam rangka silaturahmi kemudian dalam rangka mendinginkan, membuat adem suasana diperlukan," kata Dasco.

Terlebih, Dasco menyebut Prabowo dan Megawati belum sempat bertemu setelah IdulFitri 2023.

Terkait isi pembicaraannya nanti, dia menuturkan pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo dan Megawati.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Pilpres 2024Prabowo SubiantoMegawati SoekarnoputriPartai GerindraPDIP
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved