Terkini Daerah
Sebut Husein Tak Berani Pulang, Ayah Guru Muda Pangandaran yang Viral Menilai Anaknya Diintimidasi
Ayah Husein Ali Rafsanjani (27), Hendra (60), membeberkan dugaan bahwa anaknya sempat diintimidasi dan ditekan.
Editor: Via
Sementara, kata dia, TPM terhitung mulai tanggal 1 Januari 2022.
"Hasil tes kedua itu kan layak, tapi ada catatan kaki di bawahnya, diduga responden memberikan jawaban yang dibenar-benarkan. Aneh menurut saya," ucapnya.
Hendra mengatakan, sampai ia kembali ke Bandung, satu bulan tidak pulang ke rumah.
"Ibunya mencari ke teman-teman SD, setelah mendapat petunjuk saya menyuruh adik ipar saya yang memang ada di daerah tersebut untuk menemui Husein," katanya.
Akhirnya, kata dia, Husein bercerita kepada pamannya telah diintrogasi oleh 12 orang BKPSDM Pangandaran.
"Diminta untuk menarik lagi laporan perihal pungli. Karena setelah pra jabatan ada pungutan sebanyak dua kali," ujarnya.
Baca juga: Tangis Husein Disebut Kesehatan Jiwanya Bermasalah oleh Kepala BKPSDM seusai Bongkar Dugaan Pungli
Husein akhirnya mengadukan hal tersebut pada kanal lapor.co.id.
"Sejak itu dia dapat masalah, merasa terancam akhirnya ia kembali ke Bandung," katanya.
Hendra mengatakan, Husein mendapat arahan dari sang ibu untuk tetap mengajar di daerah Bandung, lantaran gaji masih ia terima sampai bulan November 2022 dan Akhirnya mengajar di SMPN 29 Bandung.
"Saya tahu besok akan ke Pangandaran. Hari ini masih di Gedung Sate karena Ridwan Kamil mengundang dia.
Siang tadi kami sempat ke Hotel Horison untuk membicarakan masalah KPR yang telah ia ambil pada saat di Pangandaran," jelasnya.
Setelah kejadian ini, kata dia, kredit rumah dipindah tangan kepada sanak saudaranya yang lain.
"Kami kan, terutama ibunya berharap untuk tetap bertahan di Pangandaran, tetapi melihat anak yang tidak mau kembali kesana, seperti trauma. Akhirnya mengajar di Bandung walau bukan PNS," ucapnya.
Hendra menuturkan, saat bulan Februari ada surat dari Disdikpora Pangandaran perihal pembinaan.
"Karena dia udah lama tidak kembali," tambahnya
Sindikat Jual Bayi ke Singapura Tawarkan Lewat Video Call, 15 Anak Sudah Dikirim dengan Dalih Adopsi |
![]() |
---|
Pendaki Malaysia Tergelincir 200 Meter dari Gunung Rinjani setelah Menghindari Porter yang Melintas |
![]() |
---|
Fakta Tewasnya Gadis yang Sedang Berbincang Online, Percakapan Terakhir Jadi Kode sang Pembunuh |
![]() |
---|
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun Disiksa Ayah: Ibu Meninggal, Diberi Makanan Basi hingga Dibakar di Sawah |
![]() |
---|
13 Tahun Tinggal & Rutin Bayar, Warga Purwakarta Protes Rumah Mendadak Dibongkar: Gantinya Mana? |
![]() |
---|