Breaking News:

Terkini Daerah

Nasib Tragis 2 Lansia Korban Tabrak Lari Bekasi, Dibiarkan Tergeletak hingga Tewas dengan Kaki Putus

Pasangan suami istri lansia ditemukan tewas mengenaskan di Bekasi, Jawa Barat setelah menjadi korban tabrak lari orang tak dikenal.

Editor: Via
Tribun Bekasi/Joko Supriyanto
Kondisi motor pasangan lansia SS (72) dan istrinya T (65), yang tewas usai jadi korban tabrak lari di Jalan Raya Kampung Sawah, Jatimurni, Pondok Melati, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (4/5/2023). 

TRIBUNWOW.COM - Pasangan suami istri lanjut usia SS (72) dan istrinya yakni T (65) tewas usai jadi korban tabrak lari di Jalan Raya Kampung Sawah, Jatimurni, Pondok Melati, Bekasi, Jawa Barat.

Peristiwa tragis tersebut berlangsung pada Kamis (4/5/2023) di saat keduanya sedang mengendarai sepeda motor di.

Akibat tabrakan keras oleh satu unit mobil, sang istri dilaporkan terpental hingga 2 meter, sementara suami tewas dengan kondisi kaki putus.

Mirisnya, pasutri lansia itu dibiarkan tergeletak dan meninggal dunia, sedangkan pengendara mobil yang menabrak mereka hingga kini belum ditangkap.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Kulon Progo, 1 Pelajar Tewas setelah Motor Masuk ke Sawah, Berikut Kronologinya

Saksi yakni Sofyan (30) menyebutkan, keduanya tewas di lokasi usai tabrakan itu terjadi.

"Iya, meninggal dunia di tempat dua-duanya," ucap Sofyan kepada wartawan di lokasi kejadian, Kamis.

Baca juga: Ungkap Kengerian saat Masuk Jurang, 2 Korban Beri Kesaksian Kecelakaan Bus Rombongan Pondok Gontor

Istri terpental dua meter, suami luka berat di kaki

Sofyan mengatakan bahwa insiden tabrak lari itu terjadi sangat cepat.

T yang merupakan istri dari SS bahkan disebut terpental hingga dua meter.

Sementara kaki SS terputus seusai insiden itu terjadi.

"Pengendaranya laki-laki langsung tergeletak di depan pagar, sementara perempuannya terpental ke dalam toko Oxygen (penyedia layanan internet)," jelas Sofyan.

Usai menabrak, pengemudi mobil itu pun langsung meninggalkan lokasi.

Saksi bahkan tak sempat mengetahui pengemudi itu mengendarai mobil jenis apa.

"Langsung pergi melarikan diri. (Warga) langsung kumpul cuma kan banyak darah, jadi kami tunggu polisi datang," ujar Sofyan lagi.

Baca juga: Detik-Detik Kecelakaan Maut Tol Solo-Ngawi, Pikap Ringsek Seruduk Tronton, 2 Korban Tewas Terjepit

Ilustrasi kecelakaan dan garis polisi.
Ilustrasi kecelakaan dan garis polisi. (Tribun Bali/Dwisuputra)

Polisi akan periksa CCTV

Dihubungi terpisah, Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, polisi akan mengambil semua CCTV yang merekam kejadian tabrakan maut di wilayah Pondok Melati, Kota Bekasi.

CCTV diperlukan untuk mencari tahu bagaimana kronologi pasti dari kasus tabrak lari yang menewaskan SS dan T itu.

"Masih proses penyelidikan. Jadi, kami masih mencari dan mengumpulkan CCTV," jelas Erna.

Selain CCTV, polisi juga akan menggali keterangan saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian.

Erna mengungkapkan, pihaknya belum bisa memastikan mobil jenis apa yang menabrak dan menewaskan pasutri tersebut.

Dirinya juga belum bisa memerinci kronologi insiden tabrakan tersebut.

"Nanti akan diinformasikan kalau memang ada perkembangan," tutur Erna.(*)

Berita terkait lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kematian Tragis Sepasang Lansia yang Ditabrak Mobil di Bekasi, Terpental Dua Meter"

Tags:
KecelakaanBekasiTabrak lariEvakuasi Korban Kecelakaan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved