Terkini Daerah
Akal Licik Suami di Mamuju, Otaki Pembunuhan Istri Dibantu Ipar dan Keponakan, Modusnya Terkuak
Ide licik suami si Mamuju Tengah ajak ipar dan keponakan habisi nyawa istri terkuak.
Editor: Jayanti Tri Utam
TRIBUNWOW.COM - Nasib tragis dialami Ibu Rumah Tangga (IRT) asal Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.
Dilansir TribunWow.com, wanita tersebut tewas bersimbah darah atas ide licik suaminya,Z (48).
Ironisnya, pembunuhan itu tak hanya dilakukan oleh Z.
Dalam melancarkan aksinya, Z bekerja sama dengan ipar, S (26), dan keponakannya, Tomi Andi (26).
Baca juga: Nasib Tragis Peneliti BRIN Andi Pangerang seusai Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah, Kini Ditangkap
Tak lama setelah pembunuhan berlangsung, Z dan S ditangkap polisi.
Sedangkan sang pelaku utama alias eksekutor, Tomi Andi, masih buron hingga saat ini.
Berdasarkan keterangan dari polisi, Z tega menyuruh ipar dan ponakannya untuk menghilangkan nyawa istrinya karena persoalan harta.
"Motifnya ini terkait masalah harta, bahwa korban cenderung ingin menguasai hartanya mereka ," Kata Kapolres Mamuju Tengah, AKBP Amri Yudhy dalam press release yang digelar di aula Mapolres Mamuju Tengah, Jl. H. Aras Tammauni, Selasa (2/5/2023).
Sehingga, lanjut Amri, untuk menghilangkan kesempatan tersebut, Z merencanakan pembunuhan terhadap korban.
Amri menjelaskan, untuk menghilangkan nyawa istrinya, Z menyuruh iparnya berinisial S (26) dari istrinya yang lain dan ponakannya bernama Tomi Andi (26).
"Jadi, ipar dan ponakannya ini diberi imbalan oleh Z untuk menjadi eksekutor, " Tutur Amri.
Baca juga: Bunuh Anak Kandungnya, Ayah di Gresik Menangis saat Polisi Perlihatkan Gambar Terakhir Korban
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Mamuju Tengah, Iptu Fredy katakan sebelum pembunuhan terjadi, ketiganya sempat betemu di rumah Z yang ada di Bone.
Diketahui, Z memiliki lebih dari satu istri, selain di Mamuju Tengah yang menjadi korban pembunuhan, juga ada di Kabupaten Bone.
"Mereka sempat bertemu untuk merencanakan pembunuhan dua hari sebelum pembunuhan terjadi, " Tutur Fredy.
Lanjut ia, kemudian keduanya pun menuju ke Mamuju Tengah untuk mengekseskusi korban dengan imbalan total Rp 2.500.000.
"Mereka masing-masing diberi imbalan Rp 500 ribu untuk tersangka S dan Rp 1.500.000 untuk tersangka Tomi Andi yang merupakan pelaku utama, " Tuturnya.
Fredy menjelaskan peran tersangka S sebagai pengantar Tomi Andi selaku eksekutor.
"Jadi tersangka S ini bertugas mengantar Tomi Andi yang melakukan penusukan terhadap korban yang saat ini masih buron, " Imbuhnya.
Diketahui sebelumnya, seorang wanita ditemukan tergeletak bersimbah darah di pinggir jalan oleh warga.
Baca juga: Bunuh Anak Kandungnya, Ayah di Gresik Menangis saat Polisi Perlihatkan Gambar Terakhir Korban
Awalnya diduga merupakan korban lakalantas, namun setelah dibawa ke puskesmas terdekat dan dilakukan penanganan ditemukan ada luka sajam dibagian punggung.
Korban ditemukan oleh warga di pinggir jalan Trans Sulawesi Desa Sukamaju Kecamatan Karossa, Mamuju Tengah, Selasa (25/42023) malam sekira pukul 20.00 Wita.
Kapolres Mamuju Tengah, AKBP Amri Yudhy menjelaskan kronologi penemuan korban.
"Korban pertama kali ditemukan oleh warga yang melintas," Kata Amri saat dikonfirmasi diruang kerja Kasat Reskrim Polres Mamuju Tengah, Kamis (27/4/2023).
Lanjut ia, awalnya diduga adalah korban lakalantas, namun saat dibawa ke puskesmas dan diperiksa kondisi korban, ditemukan luka tusukan senjata tajam ditubuh korban.
"Berdasarkan hasil autopsi ditemukan ada lima tusukan sajam dibagian belakang korban," Ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul MOTIF Pembunuhan di Karossa Mamuju Tengah, Ipar dan Ponakan Jadi Pelaku
Sindikat Jual Bayi ke Singapura Tawarkan Lewat Video Call, 15 Anak Sudah Dikirim dengan Dalih Adopsi |
![]() |
---|
Pendaki Malaysia Tergelincir 200 Meter dari Gunung Rinjani setelah Menghindari Porter yang Melintas |
![]() |
---|
Fakta Tewasnya Gadis yang Sedang Berbincang Online, Percakapan Terakhir Jadi Kode sang Pembunuh |
![]() |
---|
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun Disiksa Ayah: Ibu Meninggal, Diberi Makanan Basi hingga Dibakar di Sawah |
![]() |
---|
13 Tahun Tinggal & Rutin Bayar, Warga Purwakarta Protes Rumah Mendadak Dibongkar: Gantinya Mana? |
![]() |
---|