Breaking News:

Berita Viral

Masih Ramai Pelanggan, Bengkel yang Viral di Bogor Bantah Getok Harga, Sebut Sudah Ada Persetujuan

Pihak bengkel di Sentul, Bogor, yang viral diduga getok harga membantah melakukan pemerasan.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Istimewa/Dok Polres Bogor
Bengkel yang diduga getok harga di kawasan Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor didatangi Polisi pasca viral di media sosial. 

TRIBUNWOW.COM - Sempat didatangi polisi, pemilik bengkel Hen's Motor yang viral di media sosial membantah telah memasang tarif tak masuk akal.

Dilansir TribunWow.com, bengkel yang berlokasi di Jalan Raya Sirkuit Sentul, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat tersebut jadi sorotan setelah menagih Rp 2,7 juta pada pelanggan yang berniat mengganti oli motornya.

Namun pihak bengkel membantah telah melakukan penipuan dan pemerasan dan menyatakan tarif tersebut untuk membayar onderdil dan jasa sesuai kesepakatan dengan pelanggan.

Baca juga: Polisi Datangi Bengkel Viral yang Getok Harga di Bogor, Pemilik Bantah Menipu dan Sebut Salah Paham

Saat didatangi TribunnewsBogor.com, Senin (1/5/2023), bengkel tersebut masih ramai dikunjungi pelanggan.

Namun lantaran pemilik sedang tak ada di lokasi, para pegawai bengkel enggan memberikan konfirmasi.

Di sisi lain, Kapolsek Babakan Madang AKP Susilo Tri Wibowo sempat menyampaikan keterangan dari pemilik soal masalah tersebut.

Kepada polisi, pihak bengkel mengklaim kejadian tersebut hanyalah salah paham.

Hal ini terjadi karena kurangnya komunikasi sehingga pihak bengkel membongkar kendaraan pelanggan dan menerapkan tarif yang menurutnya sesuai.

Baca juga: Viral Bengkel Tipu-tipu di Bogor, Ganti Oli Bayar Rp 2,7 Juta hingga Motor Justru Rusak Dipreteli

Seorang pengendara mengaku diperas sebuah bengkel di Sentul, Bogor, sebesar Rp 2,7 juta.
Seorang pengendara mengaku diperas sebuah bengkel di Sentul, Bogor, sebesar Rp 2,7 juta. (TikTok @echadama08)

"Dari hasil komunikasi yang kami lakukan dengan pihak bengkel, hal tersebut terjadi karena kurangnya komunikasi saja sejak awal antara konsumen dan pihak bengkel mengenai pengerjaan bongkar pasang onderdil dari kendaraan yang sudah terlanjur dibongkar," kata Susilo.

Menurut narasi dari pihak bengkel, pembongkaran mesin tersebut sudah sesuai persetujuan dari pelanggan.

Akan tetapi, setelah mesin kendaraan di bongkar, pihak bengkel mengaku menemukan sejumlah sparepart yang harus diganti.

Akan tetapi, pelanggan tersebut justru ogah membayar lantaran kaget melihat nominal tagihan sebesar Rp 2.745.000.

"Si konsumen mengatakan, 'Ya sudah dibongkar saja'. Si konsumen juga mungkin mikirnya cuman habis berapa," ungkap Kapolres Bogor AKBP IMan Imanuddin dikutip Kompas.com, Senin (1/5/2023).

"Karena harganya menurut si konsumen ini mahal banget. Akhirnya terjadilah cekcok dan kemudian si pemilik bengkel disuruh pasang yang sudah dibongkar."

Pihak bengkel menolak mengembalikan lantaran ada ongkos bongkar yang harus dibayar terlebih dulu oleh konsumen.

Akhirnya konsumen tersebut menyewa mobil pikap untuk membawa pretelan motornya.

"Jadi kasus ini (diduga) soal ketidakcocokan harga, kemahalan dan enggak mau bayar, terus ditinggal. Motornya itu kan diturunin atas permintaan si konsumen ini juga. Dia datang ke bengkel untuk memperbaiki dan tidak bisa cuma dilihat, harus dibongkar dan itu juga si konsumen menyetujui. Si konsumen enggak bayar (Rp 2,7 juta), dia cuma ngasih Rp 15.000,"tandasnya.

Di sisi lain, beredar pengakuan para pengendara motor yang mengalami kejadian serupa di bengkel tersebut.

Mereka meninggalkan komentar di media sosial dan memberi rating buruk di google maps.

Baca juga: Duduk Perkara Viral Bengkel Getok Harga Jutaan Rupiah di Sentul, Korban Kesal Lempar Uang Rp 15 Ribu

Viral di media sosial

Viral sebuah bengkel di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, diduga melakukan pemerasan dan penipuan kepada pelanggannya.

Dilansir TribunWow.com, seorang pemotir yang apes mengaku dikenai tarif tak wajar hingga jutaan rupiah hanya karena minta motornya diganti oli.

Alih-alih bisa digunakan seperti sedia kala, motor pelanggan tersebut justru dipreteli hingga tak bisa digunakan.

Baca juga: Tak Direstui, Dokter Hamil Bakar Bengkel hingga Tewaskan Pacar dan Calon Mertua, Sempat Ancam Begini

Kisah ini viral dibagikan di media sosial setelah diunggah pertama kali oleh akun TikTok @echadama08, Minggu (30/4/2023).

Dalam video yang dibagikan, tampak seorang pria memrotes harga tak wajar yang ditagihkan kepadanya.

Namun montir bengkel tersebut tetap bersikukuh dan menyatakan bahwa harga tersebut adalah tarif yang wajar.

Baca juga: Nasib Pria Viral Kepergok Ganti QRIS di 7 Masjid, Sempat Kembalikan Uang Rp 13 Juta Hasil Tipu-tipu

Kolase viral bengkel di Bogor, Jawa Barat yang diduga memeras pelanggan dengan tarif tak masuk akal, Minggu (30/4/2023).
Kolase viral bengkel di Bogor, Jawa Barat yang diduga memeras pelanggan dengan tarif tak masuk akal, Minggu (30/4/2023). (TikTok @echadama08)

Melalui tulisan di kolom keterangan, pemilik akun menjelaskan bahwa ia bersama suami dan anaknya, pergi liburan ke wilayah Sentul.

Namun karena laju motornya tersendat, keluarga itu akhirnya memutuskan untuk mengganti oli motor di bengkel terdekat.

Namun tak disangka, motornya justru dibongkar hingga turun mesin dengan alasan ingin mengakali agar motor tak lagi tersendat.

"Ini saya kejebak di bengkel yg menurut saya sih sudah termasuk kriminal (PEMERASAN). Sudah banyak korban juga."

Parahnya, saat motor sudah dibongkar dan dipreteli, pemilik kendaraan tiba-tiba diminta membayar Rp 2,7 juta.

"Padahal sih itu hal biasa, ga harus sampe turun mesin, eh dia bongkar semua katanya 'Saya mau coba akalin bang siapa tau bisa di akalin'. taunya sudah d bongkar semua sampe bener-bener ga da bentuk, saya disuruh ke kasir dan betapa kagetnya melihat total bill 2,7jt. gila!!!"

Karena kesal, pemilik kendaraan batal meminta kendaaraannya diganti oli dan ingin kondisi motornya dikembalikan seperti sedia kala.

Namun, montir bengkel justru menagih Rp 450 ribu untuk mengembalikan motor seperti semula.

"Suami sudah mulai kesel, 'Ya sudah bang pasang balik aja bang, kaya semula kalau ga bisa dibenerin'. Eh dia bilang 'Pasang 450rb bang', lah kan dr awal saya ga nyuru bongkar Abang yg bilang mau akalin supaya ga ganti. Ini malah motor ancur suru ganti semua, saya mana ada persiapan. harganya juga ga masuk akal, dia sombong bgt jawabnya."

Baca juga: Viral Penipuan Modus Baru di Mesin ATM, Ditulisi Rusak hingga Dimodifikasi agar Uang Tak Keluar

Akhirnya, pelanggan tersebut memilih menyewa mobil pikap untuk mengangkut motornya dan membawa ke bengkel lain.

Sebelum pergi, pelanggan tersebut kembali diminta untuk membayar Rp 200 untuk servis yang didapatkan.

Ia lantas menceritakan permasalahan tersebut pada sopir mobil pikap yang disewa.

Ketahuanlah bahwa sebelumnya ada seorang wanita yang juga kena tagih Rp 2,5 juta di bengkel yang sama hanya untuk ganti karet ban.

Saat dicek melalui aplikasi Google Maps, bengkel bernama Hen's motor tersebut ternyata banyak dikomen buruk oleh pengguna.

Banyak di antara mereka yang mengaku dikenai tarif tambal ban 50 ribu, ganti ban dalam Rp 850 ribu hingga biaya servis kendaraan Rp 1 juta.

Baca juga: Nasib Warung Rest Area Cipali yang Viral Getok Harga ke Jubir PSI, Nasi Ayam Dibanderol Rp 155 Ribu

(TribunWow.com)

Berita terkait lainnya

Sumber: TribunWow.com
Tags:
BogorJawa BaratViralBengkel
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved