Terkini Daerah
Cerita Eka Nekat Pecahkan Kaca Truk hingga Selamat dari Kecelakaan Maut di Tol Semarang-Solo
Seorang sopir truk paket bernama Eka Supriyanto berhasil selamat dari kecelakaan maut di tol Semarang-Solo setelah nekat pecahkan kaca kendaraan.
Editor: Via
TRIBUNWOW.COM - Eka Supriyanto (42), seorang sopir truk boks pengangkut paket toko online berhasil selamat dari kecelakaan maut yang terjadi di KM 487+600 A, Tol Semarang -Solo, Jumat (14/4/2023) dini hari.
Ia selamat setelah memecahkan kaca truk dan keluar setelah dihantam truk trailer dari arah belakang.
Adapun kecelakaan ini melibatkan 8 kendaraan dan tercatat 8 orang meninggal dunia dalam musibah ini.
Baca juga: Update Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Semarang-Solo, Kini Bertambah 8 Jiwa, 1 Masih Terhimpit Truk
Ditemui di lokasi kejadian, Eka hanya bisa memandangi yang terperosok ke dalam lahan daerah milik jalan tol.
Truk nahasnya itu kini tergencet truk pengangkut mobil.
Sesekali dia menghela nafas, teringat kejadian super mengerikan yang terjadi tadi pagi saat waktu sahur.
"Saya di sini. tidak tau yang di belakang ada kendaraan berapa tau-tau sudah seperti ini," katanya saat berbincang dengan TribunSolo.com, di sekitar truknya.
Truknya warna hijau. Mengangkut paketan dari toko online kenamaan.
Berangkat dari Jakarta untuk dibawa ke Surabaya.
Namun, sebelum sampai tujuan, dia dan rekan Sopirnya tak kuat lagi memejamkan mata.
Rest area penuh kendaraan, dan tak ada space yang bisa menampung Truknya.
Agar tak celaka, dia pun kemudian memarkirkan kendaraannya di bahu jalan yang berjarak beberapa puluh meter.
Dia pun langsung tidur di kursi samping sopir.
Baru saja, 'mendekur' menikmati nikmatnya tidur, Eko terpaksa terbangun.
Jantungnya seakan copot dengan kejadian yang sangat cepat ini.
| 3 Fakta Penikaman Mertua dan Menantu di Gowa, Setel Musik Volume Keras Jadi Awal Mula Tragedi | 
				      										 
												      	 |  
				    
|---|
| Setelah Viral Polemik Bangun Lift di Nusa Penida, Kini Warlok Sebut Pernah Banjir Bandang di Sana | 
				      										 
												      	 |  
				    
|---|
| 135 Tahun Museum Radya Pustaka: Menjaga Nafas Sejarah dengan Ruang Belajar Ramah Anak | 
				      										 
												      	 |  
				    
|---|
| Dua Kerangka Manusia Kondisi Hangus Ditemukan, Diduga Korban Demo Agustus yang Masih Hilang | 
				      										 
												      	 |  
				    
|---|
| AQUA Tolak Permintaan KDM untuk Pindah Kantor Pusat ke Jawa Barat, Sebut demi Efisiensi | 
				      										 
												      	 |  
				    
|---|