Berita Viral
Viral Video Warga Karawang Dijual Jadi Budak di Suriah, Sempat Lapor ke KBRI tapi Tak Ada Jawaban
Viral pengakuan wanita asal Karawang, Jawa Barat, menjadi korban perdagangan orang hingga dijadikan budah di Suriah.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Viral di media sosial video pengakuan seorang warga Karawang, Jawa Barat, Dede Asiah Awing Omo (37) yang mengaku dijual menjadi budak di Suriah.
Dilansir TribunWow.com, Dede Asiah berlinang air mata saat mencurahkan perasaannya lewat kamera ponselnya.
Dalam video berdurasi dua menit itu, Dede Asiah mengaku menjadi korban perdagangan orang ketika hendak bekerja ke Istanbul, Turki.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, nama saya Dede Asiah dari Karawang, tolong saya, saya pengen pulang, perut saya sakit..," ujar Dede sembari berlinang air mata, dikutip dari Wartakotalive.
Baca juga: Viral Mobil Polisi Kabur Dikejar Gerombolan Pebalap Liar, Kapolsek Bengkulu: Kami Diikuti 20 Motor
Melalui video itu, Dede Asiah menceritakan awal mula menjadi korban perdagangan orang.
Nasib nahas tersebut bermula saat Dede Asiah menerima tawaran bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) oleh sebuah perusahaan penyalur tenaga kerja.
Ia diiming-imingi gaji sebesar USD 600 per bulan.
Tergiur dengan gaji yang ditawarkan, Dede Asiah pun menerima tawaran bekerja di Turki.
"Setelah saya mendarat di Istanbul, saya dibuang ke Suriah," ucap Dede Asiah.
Saat itu, Dede Asiah tak bisa berbuat banyak karena berada di negeri orang.
Ia hanya mengikuti arahan perusahaan yang membawanya bekerja.

Baca juga: Kronologi Viral Perampokan Bersenjata di Cilacap, Saksi sempat Lempari dengan Batu: Semuanya Takut
Ironis, Dede Asiah justru dijual perusahaan penyalur tenaga kerja sebesar USD 12.000.
Sebagai budak yang sudah dibeli tuannya, Dede Asiah harus mengabdi selama empat tahun.
"Saya tahunya darimana? saya tahunya dari majikan, karena majikan saya bilang 'Kalau saya harus kerja di sini empat tahun karena saya ini mahal'," tutur Dede Asiah.
"Saya ini 12.000 dollar, majikan udah ngeluarin uang 12.000 Dollar untuk ngebeli saya."