Liga 1
Vitinho Dibelenggu Cedera Hamstring di PSIS Semarang, Bertahan Atau Didepak? Berikut Ini Potensinya
Vitinho dibelenggu cedera hamstring, layak dipertahankan atau didepak PSIS Semarang? Cek potensinya.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Lailatun Niqmah
Namun, ia memutuskan hengkang enam bulan kemudian tepatnya per 1 Juli 2002.
J-Lo sapaan akrab Julio Lopez memutuskan untuk hengkang ke klub rival PSIS Semarang, Persib Bandung.
Dua musim kemudian, pemain berpostur 1,70 m itu memutuskan untuk kembali memperkuat klub lamanya, PSIS Semarang.

Baca juga: Detik-detik Akhir Transfer Potensi Munculkan Kejutan: Libatkan Persib Bandung, Persija, PSS dan PSIS
Di musim keduanya lah sosok Julio Lopez mampu mengesankan para pendukung PSIS Semarang.
Datang per 1 Juli 2006, Julio Lopez mampu menjadi ikon baru PSIS Semarang selama dua musim.
Total 26 gol dari 20 pertandingan sukses dilesatkan Julio Lopez untuk PSIS Semarang.
Peran pentingnya di lini depan saat itu juga membuat sosoknya beberapa kali didapuk sebagai kapten tim.
Lantas, apa yang membuat sosok Vitinho memiliki kemiripan dengan striker legendaris PSIS Semarang asal Chile Julio Lopez?
Dikutip TribunWow.com, kemiripan antara Vitinho dan Julio Lopez terlihat dari gaya bermain keduanya yang sangat skillfull, lihai membuka ruang, dan kerap lakukan tusukan-tusukan dari berbagai posisi.
Selain itu, meski Julio Lopez berposisi sebagai ujung tombak, tak jarang ia juga mampu memberikan beberapa assist seperti apa yang ditunjukkan calon penyerang anyar PSIS Semarang, Vitinho.
Menarik dinantikan performa Vitinho di lini depan PSIS Semarang berduet dengan Carlos Fortes dan Taisei Marukawa.
Akankah Vitinho mampu unjuk kualitas seperti layaknya Julio Lopez, atau justru malah sebaliknya.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)