Liga 1
Vitinho Dibelenggu Cedera Hamstring di PSIS Semarang, Bertahan Atau Didepak? Berikut Ini Potensinya
Vitinho dibelenggu cedera hamstring, layak dipertahankan atau didepak PSIS Semarang? Cek potensinya.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Baru enam pertandingan memperkuat PSIS Semarang, Vitinho kini dibelenggu cedera hamstring bersama PSIS Semarang, bakal didepak atau bertahan?
Dilansir TribunWow.com, Vitinho resmi didatangkan PSIS Semarang dari klub Liga 2 Portugal, Vitoria Setubal, per 29 Januari 2023.
Sejak kedatangannya, memang belum banyak kontribusi gol atau pun assist yang ditunjukkan oleh Vitinho untuk PSIS Semarang.
Tercatat, winger berusia 29 tahun itu baru mampu beri sumbangsih 1 assist dari enam pertandingannya bersama PSIS Semarang.
Baca juga: Profil Yudi Safrizal: Berstatus Bek Anyar PSIS Semarang, tapi Sulit Masuk Skuad, Cek Rekam Jejaknya
Dengan rincian empat kali starter, dua kali turun dari bench dan sudah mengumpulkan 345 menit bermain sejauh ini di PSIS Semarang.
Meski minim kontribusi, Vitinho kerap menunjukkan skill individu dan kecepatan serta akselerasinya di lini depan PSIS Semarang.
Sayang, belum juga sempat berduet dengan rekan lamanya Carlos Fortes, Vitinho justru turut dibekap cedera.
Vitinho dibekap cedera hamstring yang ia terima saat PSIS Semarang bersua Persita Tangerang di pekan ke-27.
Saat itu, cedera hamstring yang ia alami memaksanya harus ditarik keluar dan digantikan oleh Wawan Febrianto di menit ke-21.
Dan di dua laga terkini saat PSIS Semarang tersungkur oleh Bhayangkara FC dan Madura United, Vitinho tak mampu berbuat banyak karena harus menepi akibat cedera.

Baca juga: PSIS Semarang Krisis Bek Pengalaman Vs Borneo FC? 2 Pemain Penting Absen, Momok Pesut Etam Mengancam
Lantas, dengan minimnya kontribusi gol dan assist serta belenggu cedera yang dialami, akankah Vitinho bakal dipertahankan oleh Gilbert Agius dan manajemen PSIS Semarang?
Menilik dari kontribusi secara peran, Vitinho sudah mampu menambah daya dobrak lini depan PSIS Semarang.
Hilangnya sosok predator haus gol di lini depan yakni Carlos Fortes memaksa Vitinho dan Taisei Marukawa kerap berjuang sendiri untuk selesaikan peluang.
Hal itu yang membuat pemain kelahiran Rio de Janeiro Brasil tersebut belum mampu tampil mengesankan.
Besar kemungkinan, Gilbert Agius masih penasaran dengan kemampuan Vitinho untuk dicoba dalam beberapa laga seusai pulih dari cederanya.
Jika tak sesuai dengan skema yang diterapkan Gilbert Agius, tak menutup kemungkinan Vitinho akan dilepas oleh PSIS Semarang.

Gaya Main Mirip Julio Lopez
Vitinho melengkapi dua sosok pemain PSIS Semarang yang telah berduet sebelumnya yakni Carlos Fortes dan Taisei Marukawa.
Dilansir TribunWow.com dari Instagram @vitinhov14, terdapat beberapa video aksi individu Vitinho dalam mengolah si kulit bundar.
Terlihat, dalam beberapa aksinya memang sosok Vitinho bukan lah penyerang murni yang memiliki insting gol tinggi.
Pemain berusia 29 tahun itu lebih menonjol akan skill dan kualitas passing serta crossing nya yang kerap membuahkan gol.
Bahkan, kualitas assist dari seorang Vitinho juga diakui oleh mantan rekan duetnya yang tak lama lagi bakal kembali bermain bersama di PSIS Semarang, Carlos Fortes.
Baca juga: Yoyok Sukawi Yakin Tak Minat Pemain Rp 7 Miliar untuk PSIS Semarang? Pengganti Sepadan Pratama Arhan
Carlos Fortes turut mengakui jika rekannya yakni Vitinho memiliki kelihaian dalam memberikan assist-assist berkelas yang tentu saja bisa memudahkan kinerjanya sebagai seorang predator di lini depan.
Hal itu dapat dilihat dari kolom komentar unggahan PSIS Semarang setibanya Vitinho ke Kota Semarang.
"A lot of assist coming (seorang pembuat banyak assist tiba.-red)," tulis @carlosfortes99oficial.
Meski tak memiliki insting gol tajam seperti Taisei Marukawa, gaya bermain Vitinho sekilas memiliki kemiripan dengan mantan striker legendaris PSIS Semaranga asal Chile, Julio Lopez.
Seperti diketahui, nama Julio Lopez tentu sangat dikenal oleh para suporter PSIS Semarang.
Pasalnya, Julio Lopez tercatat pernah dua kali membela PSIS Semarang di gelaran Liga Indonesia era tahun 2002 dan 2006.
Di musim perdananya, Julio Lopez mampu tampil menawan dengan mengoleksi 16 gol meski hanya seumur jagung berkostum PSIS Semarang.
Pemain kelahiran Quillota, Chile tersebut didatangkan PSIS Semarang per 1 Januari 2002.
Namun, ia memutuskan hengkang enam bulan kemudian tepatnya per 1 Juli 2002.
J-Lo sapaan akrab Julio Lopez memutuskan untuk hengkang ke klub rival PSIS Semarang, Persib Bandung.
Dua musim kemudian, pemain berpostur 1,70 m itu memutuskan untuk kembali memperkuat klub lamanya, PSIS Semarang.

Baca juga: Detik-detik Akhir Transfer Potensi Munculkan Kejutan: Libatkan Persib Bandung, Persija, PSS dan PSIS
Di musim keduanya lah sosok Julio Lopez mampu mengesankan para pendukung PSIS Semarang.
Datang per 1 Juli 2006, Julio Lopez mampu menjadi ikon baru PSIS Semarang selama dua musim.
Total 26 gol dari 20 pertandingan sukses dilesatkan Julio Lopez untuk PSIS Semarang.
Peran pentingnya di lini depan saat itu juga membuat sosoknya beberapa kali didapuk sebagai kapten tim.
Lantas, apa yang membuat sosok Vitinho memiliki kemiripan dengan striker legendaris PSIS Semarang asal Chile Julio Lopez?
Dikutip TribunWow.com, kemiripan antara Vitinho dan Julio Lopez terlihat dari gaya bermain keduanya yang sangat skillfull, lihai membuka ruang, dan kerap lakukan tusukan-tusukan dari berbagai posisi.
Selain itu, meski Julio Lopez berposisi sebagai ujung tombak, tak jarang ia juga mampu memberikan beberapa assist seperti apa yang ditunjukkan calon penyerang anyar PSIS Semarang, Vitinho.
Menarik dinantikan performa Vitinho di lini depan PSIS Semarang berduet dengan Carlos Fortes dan Taisei Marukawa.
Akankah Vitinho mampu unjuk kualitas seperti layaknya Julio Lopez, atau justru malah sebaliknya.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)